INDRAMAYU,- Kepala BASARNAS Jawa Barat Deden Ridwansah melalui bagian humas Josua Banjarnahor menginformasikan bahwa pihaknya menerima kabar dari ATC Kertajati, adanya kecelakaan pesawat milik Angkasa Aviation Academy jenis Cessna 172 dengan Call Sign/ Registrasi : PK-WGU mendarat darurat di sungai Lamaran Tarum, Cimanuk, Kab. Indramayu, Senin 22 Juli 2019
“Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung menerima informasi tersebut pukul 16.20 WIB. Pesawat mendarat darurat pukul 15.30 WIB,” kata Deden kepada PatroliCyber.
Berdasarkan laporan yang diterima, imbunnya, pesawat melakukan rute penerbangan lokal dengan POB 2 orang dan ATD pukul 13.45 WIB dari Bandara Cakrabuwana Cirebon dengan ETA 15.15 WIB.
“Setelah menerima laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung mengerahkan satu tim dari Pos SAR Cirebon menuju sungai Lamaran Tarum Cimanuk Kab Indramayu pada pukul 16.40 WIB dengan estimasi SRU tiba pukul 18.00 WIB. Awak yang berada dalam pesawat yaitu Arthur Arfa dan M. Salman Al Farizi,” ungkapnya.
Dikatakan, sarana yang digunakan dalam operasi ini yaitu satu unit Rescue Doble Cabin, satu unit LCR, Peralatan Komunikasi, Peralatan Medis dan peralatan selam. Unsur yang terlibat yaitu Pos SAR Cirebon, BPBD Indramayu dan Polres Indramayu.
Pada peristiwa tersebut, Deden Ridwansyah selaku SAR Mission Coordinator (SMC) langsung mengambil aksi dalam menerjunkan tim Rescue dari Pos SAR Cirebon dan Kantor SAR Bandung.
“Kami berkoordinasi juga dengan tim dari TNI, Polres Indramayu, Polair Indramayu, BPBD Indramayu, dan PT Angkasa Super Sercive. Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian dengan beberapa metode diantaranya penyelaman dan penyisiran di sekitaran lokasi,” pungkasnya. (Abas)












