BANYUMAS,- Dewan Kerja Ranting (DKR) Baturraden menggelar pelatihan jurnalistik, Jumat (9/11) di Aula Kartini UPK Baturraden.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Ketua Bidang Bina Muda Samsul Ma’arif, S.Pd dan diikuti oleh 20 anggota Pramuka Penegak dari berbagai pangkalan di Kwarran Baturraden.
Waka Bina muda Syamsul Maarif mengatakan, kegiatan yang dilakukan baik oleh Kwarran maupun DKR Baturraden telah menunjukkan peningkatan. Bahkan Bidang Keruangan dan Sarpras masuk tergiat 4 dan Bidang Binawasa masuk 6 besar.
“Dengan pelatihan ini secara otomatis nanti akan terdokumentasi kegiatan yang dilaksanakan melalui berita di media, meskipun laporan fisik juga harus dibuat, karena kalau tidak dibuat saat ada evaluasi kita tidak punya bukti,” katanya.
Ketua DKR, Undang Makruf mengatakan, tujuan diselenggarakan pelatihan adalah mewujudkan Pramuka sebagai kantor berita. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh Pramuka tetapi belum terpublikasi dengan baik sehingga kegiatan hanya diketahui dan dirasakan oleh peserta saja.
Materi pelatihan menurut Undang, peserta diberi materi teknik menulis berita, fotografi jurnalistik, teknik reportase dan media sosial.
“Kami menghadirkan narasumber dari Humas Kwarcab,” katanya.
Undang berharap pelatihan ini juga sebagai upaya gerakan anti-hoax dengan tidak menyebarkan berita bohong dan berani menolak berita-berita bohong (hoax) di media sosial dengan tidak menyebarkan ke orang lain.
“Setiap berita yang dapat berisi ujaran kebencian dan fitnah serta menimbulkan perpecahan sebaiknya cukup berhenti pada kita,” tambahnya.
Ari S-Triswo
