• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Gubernur Jabar Tekankan Pentingnya Pancasila

Gubernur Jabar Tekankan Pentingnya Pancasila

red cyber by red cyber
2021-08-15
in Featured, Pendidikan
0
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, betapa pentingnya Pancasila  dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena Indonesia terdiri dari berbagai suka bangsa dan agama. Dengan Pancasila-lah kita disatukan.

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri Pembukaan Tahun Ajaran 2021 – 2022 dan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi Siswa Baru sekaligus Pembinaan Peningkatan Pemahaman Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan serta Pendidikan Kepramukaan via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (15/7/2021).

Menurut Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, Indonesia terdiri dari banyak suku serta bangsa, dan Pancasila merupakan satu janji untuk menyatukan hubungan diantara perbedaan tersebut.

“Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perjanjian atau akad nikah kita namanya Pancasila karena agamanya tidak satu, bahasanya tidak satu, seleranya tidak satu, adatnya tidak satu. Maka supaya rumah ini tidak bubar, kita harus menghargai sebuah perjanjian yang namanya Pancasila,” ucap Kang Emil.

Kang Emil menuturkan, Sila Pertama dalam Pancasila mengajarkan kepada masyarakat Indonesia untuk menjadi orang yang baik di dunia dan akhirat.

“Sila Pertama tentang Ketuhanan, makanya percuma kita jadi orang baik itu selamatnya di dunia. Kita juga harus ahli ibadah supaya selamatnya tidak hanya di dunia, tapi di akhirat,” tuturnya.

Masyarakat Indonesia juga, kata Kang Emil, diajarkan untuk saling tolong-menolong lewat Pancasila. Hal itu tertuang dalam Sila Ke-Dua.

Baca juga :  Tanah Ambles, Satu Rumah di Dayeuhluhur Rusak Berat

“Ada perjanjian Ke-Dua bahwa kita ini harus tolong-menolong. Sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab. Kalau kita ada orang susah, kita bantu. Ada provinsi yang susah, kita bantu. Kalau ada negara yang lagi susah seperti Palestina, kita bantu karena kita ini bersaudara dalam kemanusiaan,” katanya.

Selanjutnya, masyarakat Indonesia juga diajarkan untuk menjadi satu yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dimana Perintah ini tertuang dalam Sila Ke-Tiga Pancasila.

“Ketiga kita ini harus satu menjadi NKRI. Kalau jadi negara yang seperti provinsi pakai suku bangsa berarti semua bubar. Seperti dulu ada negara namanya Yugoslavia sekarang bubar karena menjadi negara provinsi Bosnia negara, Serbia negara provinsi, Kroasia dan lain-lain,” ucap Kang Emil.

Lalu, masyarakat Indonesia juga diajarkan mengenai menyelesaikan masalah lewat musyawarah ketika berbeda pendapat. Hal ini tertuang dalam Sila Ke-Empat Pancasila.

“Kalau ada masalah beda pendapat selesaikan dengan musyawarah. Itulah sila keempat. Tong parasea (Jangan pada ribut). Yang satu army yang satu geng Blackpink tong parasea. Selesaikan dengan musyawarah. Jadi yang satu sepak bolanya Inggris, yang satu Italia, yang penting selesaikan secara musyawarah kalau terjadi perbedaan,” ucapnya.

Kang Emil mengatakan, Sila Ke-Empat ini sangat penting karena dalam beberapa waktu belakangan banyak masyarakat yang saling bertengkar. Untuk menghindari pertengkaran, ia pun memberikan sedikit tips kepada para siswa-siswi Jabar.

Baca juga :  Kapolsek Astanaanyar Polrestabes Bandung Pimpin Pengamanan Kegiatan Peringatan Kenaikan Isa Almasih

Para siswa-siswi Jabar, menurut Kang Emil, harus berpikir untuk mencari persamaan antar satu dengan yang lainnya. Karena menurutnya, jika terus mencari-cari perbedaan, pasti akan selalu ada perdebatan tanpa henti.

“Hari-hari ini di handphone itu banyak sekali orang-orang yang mudah bertengkar. Oleh karena itu jangan selalu mencari perbedaan pasti ketemu. Saya laki-laki misalkan, Anda perempuan itu aja sudah beda. Saya Sunda, itu Jawa itu aja udah beda. Saya islam itu kristen itu sudah beda. Kalau dicari perbedaan pasti ketemu. Yang harus dicari itu persamaan,” kata Kang Emil.

“Kita beda Agama tapi Indonesia Raya berarti sama. Oh, kita sama agama, beda organisasi, tapi rukun islamnya sama. Jadi, jadilah generasi yang selalu mengedepankan persamaan jangan terlalu membesar-besarkan perbedaan,” imbuhnya.

Lalu masyarakat Indonesia juga diajarkan untuk berlaku adil. Ajaran ini tertuang dalam sila kelima pancasila.

“Terakhir adalah Sila Ke-Lima bahwa supaya Indonesia tidak runtuh kita tidak boleh kaya-kaya sendiri orang miskin tidak ditolong itulah sila keadilan sosial. Itulah ekonomi yang disebut ekonomi Pancasila,” tandsnya. **

Previous Post

Pelajar di Jawa Barat Dapat Memulai Budaya Menabung Sejak Dini

Next Post

Bupati Tanah Bumbu Kembali Pantau Tiga Posko Penyekatan di Wilayah Perbatasan

BeritaTerkait

Bupati Dony Ahmad Munir
Featured

Dari 7 Daerah, Sumedang Paling Cepat di Ekosistem Rebana

2025-11-16
Featured

Outbound Zona Integritas DPMPTSP Tanah Bumbu, Perkuat Kebersamaan Demi Pelayanan Publik Berkualitas

2025-11-15
Featured

Dinas Sosial Tanah Bumbu Sosialisasikan Kampung Siaga Bencana di Desa Karang Bintang

2025-11-15
Featured

Pemkab Tanbu Gelar Aksi Go To School, Tanamkan Wawasan Kebangsaan dan Cegah Narkoba Dikalangan Pelajar

2025-11-15
Featured

Pemkab Tanah Bumbu Kembali Gelar Aksi Sinergitas Merah Putih, Kali Ini di Kecamatan Angsana

2025-11-15
Featured

Penemuan Jenazah Pria di Tanjung Merah: Polres Bitung Lakukan Olah TKP, Keluarga Terima Kejadian

2025-11-15
Next Post

Bupati Tanah Bumbu Kembali Pantau Tiga Posko Penyekatan di Wilayah Perbatasan

No Result
View All Result

Berita Terkini

Bupati Dony Ahmad Munir

Dari 7 Daerah, Sumedang Paling Cepat di Ekosistem Rebana

2025-11-16

Outbound Zona Integritas DPMPTSP Tanah Bumbu, Perkuat Kebersamaan Demi Pelayanan Publik Berkualitas

2025-11-15

Dinas Sosial Tanah Bumbu Sosialisasikan Kampung Siaga Bencana di Desa Karang Bintang

2025-11-15

Pemkab Tanbu Gelar Aksi Go To School, Tanamkan Wawasan Kebangsaan dan Cegah Narkoba Dikalangan Pelajar

2025-11-15

Pemkab Tanah Bumbu Kembali Gelar Aksi Sinergitas Merah Putih, Kali Ini di Kecamatan Angsana

2025-11-15
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC