• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Jokowi Datangi Zelensky-Putin, BaraJP Sebut Negara Maju Peroleh Dampak Positif

Jokowi Datangi Zelensky-Putin, BaraJP Sebut Negara Maju Peroleh Dampak Positif

red cyber by red cyber
2022-07-05
in Dunia, Featured
0
Bara JP

Ketum Bara JP Utje Gustaaf Patty (kiri).

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,– Keberanian mendatangi Presiden Ukrania Volodymir Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin, telah menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai “penyambung lidah” Negara Berkembang yang mengalami krisis pangan akibat perang Rusia-Ukrania.

Demikian disampaikan Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), Utje Gustaaf Patty, dalam siaran pers yang diterima media ini, Selasa (5/7/2022).

Menurut Utje, berkat keberanian Presiden Jokowi, bahkan negara-negara maju di Eropa pun bisa memperoleh dampak positif yang selama ini sangat tergantung pada pasokan gas dari Rusia.

“Ini artinya, Jokowi telah berbuat untuk dunia, untuk kemanusiaan, untuk negara mana saja yang mengalami dampak buruk akibat perang. Sebab Bank Dunia sendiri telah mengatakan, puluhan negara menuju resesi akibat invasi Rusia ke Ukrania,” kata Utje.

Sekarang ini saja, tambahnya, dampak perang Rusia-Ukrania lebih berat dibanding pandemi Covid-19. Maka menurutnya, upaya Jokowi pantas diacungi jempol oleh seluruh masyarakat dunia.

Baca juga :  Melalui Silacak, Polres Sumedang Gembleng Bhabinkamtibas

“Masih menurut Bank Dunia, Rusia dan Ukraina menyumbang sekitar 75% impor gandum di Asia Tengah dan Kaukasus Selatan. Rusia juga merupakan tujuan ekspor utama bagi banyak negara,” jelasnya.

Sementara pengiriman uang dari Rusia mendekati 30% dari Produk Domestik Bruto (PDB) di beberapa ekonomi Asia Tengah seperti Republik Kirgistan, Tajikistan. Perang dan pandemi dapat menyebabkan kerusakan ekonomi yang meluas.

“Dalam kondisi ekonomi dunia yang menuju resesi, Jokowi berusaha melakukan sesuatu yang bisa menjembatani perbedaan persepsi kedua negara yang berperang. Bahkan Jokowi menawarkan diri untuk menjadi penengah antara Volodymir Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kita bangga atas karya Jokowi untuk kemanusiaan dunia,” ujar Utje.

Menurutnya, Jokowi sadar betul atas laporan Global Economic Prospect June 2022 (GEP), tekanan inflasi yang sangat tinggi di banyak negara, tidak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga :  Polsek Buah Batu Monitor Kegiatan Konsolidasi Internal DPD Partai Nasdem Kota Bandung

Dampak buruk bukan hanya dialami Negara Berkembang di Asia dan Afrika, tetapi juga di Zona Eropa sebagai episentrum konflik geopolitik.

“Banyak kepala negara yang menyadari dampak buruk perang, tetapi hanya segelintir yang langsung terlibat aktif berusaha mendamaikan kedua negara yang bertikai. Dari semua Presiden Indonesia, setelah Presiden Soekarno yang mengadakan Gerakan Non-Blok, baru Jokowi yang tampil dalam pentas dunia dengan berusaha mendamaikan Rusia-Ukrania,” ungkap dia.

Menurutnya, permintaan Jokowi kepada Presiden Rusia tentu saja agar bisa berdamai. Namun setidaknya, ekspor pangan dari Rusia dan Ukrania agar tidak terganggu.

“Dengan demikian negara-negara yang bergantung pada pasokan pangan/gandum dari kedua negara negara itu, bisa mengatasi krisis pangan. Di sinilah Jokowi menjadi “penyambung lidah” Negara Berkembang,” tukasnya. (Abas)

Previous Post

Optimis, Kabupaten Tanah Bumbu Bersiap Raih Adipura

Next Post

Ini Aksi Nyata Pemkot Bandung Turunkan Angka Stunting

BeritaTerkait

Jonny Sirait
Featured

Fungsi Legislatif Dikritik, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Disebut Hanya Bisa Tempel Bupati

2025-06-26
Featured

Hari Ketiga Retret, Bupati Sumedang Sampaikan Aspirasi ke Kementerian

2025-06-25
Featured

Soal Ketahanan Wilayah, Pemkab Sumedang Teken Komitmen Bersama TNI

2025-06-25
Featured

Bupati Sumedang: Guru Bukan Hanya Profesi, Tapi Panggilan Jiwa Mencetak Generasi Harapan Bangsa

2025-06-25
Featured

Melalui Ajang PNS Berprestasi, Pemda Sumedang Siapkan Kader Pemimpin

2025-06-25
Featured

Semarak HUT Bhayangkara Ke-79: Kapolresta Manado Resmi Berganti

2025-06-25
Next Post

Ini Aksi Nyata Pemkot Bandung Turunkan Angka Stunting

No Result
View All Result

Berita Terkini

Jonny Sirait

Fungsi Legislatif Dikritik, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Disebut Hanya Bisa Tempel Bupati

2025-06-26

Hari Ketiga Retret, Bupati Sumedang Sampaikan Aspirasi ke Kementerian

2025-06-25

Soal Ketahanan Wilayah, Pemkab Sumedang Teken Komitmen Bersama TNI

2025-06-25

Bupati Sumedang: Guru Bukan Hanya Profesi, Tapi Panggilan Jiwa Mencetak Generasi Harapan Bangsa

2025-06-25

Melalui Ajang PNS Berprestasi, Pemda Sumedang Siapkan Kader Pemimpin

2025-06-25
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC