• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » APH Harus Turun Tangan, Anggaran Kegiatan Bimtek Apdesi Diduga di Mark Up

APH Harus Turun Tangan, Anggaran Kegiatan Bimtek Apdesi Diduga di Mark Up

red cyber by red cyber
2022-06-30
in Featured, Nasional
0
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG- Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) para kepala Desa dan Sekdes se- Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi yang berlangsung selama 8 hari di kota Bandung menjadi sorotan publik. Pasalnya, selain dinilai tidak efisien, juga terkesan hanya menghambur-hamburkan uang.

Menurut ES, salah seorang pengamat kebijakan publik di Kabupaten kerinci mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kab. Kerinci itu memungut biaya sebesar Rp.3,5 juta per orang. Sedangkan penggunaan anggaran yang sebenarnya tidak sebesar itu.

“Kami menduga kuat, pihak panitia mengambil keuntungan besar dibalik kegiatan itu,” Kata dia kepada wartawan di Bandung, Rabu (29/06/2022).

“ Saya dapat bocoran soal berapa biaya yang sebenarnya. Misalnya, untuk akomodasi di Hotel Horison harga per pack nya berkisar antara Rp.425.000 hingga Rp.450.000 per orang. Tapi ada dugaan di mark up oleh panitia. Besarannya sekitar Rp.650.000 per orang. Selisihnya cukup besar,” bebernya.

Karena itu, Ia meminta agar pihak berwenang turut terjun mengungkap soal dugaan penggelembungan dana itu. Karena anggaran yang digunakan untuk kegiatan tersebut adalah anggaran negara.

“ Aparat penegak hukum harus turun tangan, supaya ada efek jera kedepan,” tandasnya.

Baca juga :  Dony Ahmad Munir Siap Wujudkan Jabar Istimewa

Menurutnya, jika dilihat dari sudut efisiensi, kegiatan itu sebenarnya bisa dilaksanakan di Kabupaten kerinci, dan tidak harus jauh-jauh lintas provinsi.

“ Disini juga kan fasilitas memadai, mengapa harus jauh-jauh ke Bandung, ada apa??,” cetusnya.

Ia menduga, hal itu disengaja oleh panitia karena untuk mencari keuntungan. Apalagi jumlah peserta yang mencapai 516 orang.

“Saya punya informasi angka detailnya, jumlahnya cukup fantastis,” kata dia yang enggan menyebut berapa besaran selisihnya.

Ia berharap pemerintah daerah Kabupaten Kerinci mengkaji ulang atas kebijakan mereka. Menurutnya terlalu sering melaksanakan bimtek itu bukan untuk memperbaiki cara kerja kepala desa, malah akan menjadi beban pikiran yang harus mereka pertanggung jawabkan.

Sementara itu, Sekretaris panitia Pelaksana Bimtek, Abdulrahman saat ditemui wartawan disela-sela acara membantah isu tersebut.

Menurut dia, besaran iuran yang dibebankan kepada para kepala Desa hanya Rp 3,3 juta dan bukan Rp 3,5 juta.

“ Informasi itu keliru, iuran yang sebenarnya adalah Rp.3,3 juta,” kata dia kepada wartawan, Rabu (29/06/2022).

Baca juga :  Pemkab Pangandaran Gelar Opsih di Pantai Bojongsalawe

Dana iuran sebesar Rp. 3,3 juta digunakan untuk membayar biaya penginapan, fasilitas peserta seperti kaos, tas, seminar kit dll. Termasuk untuk konsumsi perserta, makan siang dan coffe break.

“ Jadi, biaya untuk 4 hari itu sebesar Rp.2,6 juta sedangkan untuk nara sumber besarannya Rp.700 ribu,sehingga total iuran adalah sebesar Rp.3,3 juta, “ jelasnya.

“ Tudingan penggelembungan dana itu tidak benar, kami siap di audit,” kata Abdulrahman.

Ia menambahkan, alasan mengapa dilaksanakan di Kota Bandung karena selain telah diatur dalam Undang-Undang, juga para nara sumber yang kebanyakan berasal dari pulau jawa.

“ Jarak tempuh ke kabupaten Kerinci dari kota Jambi itu sekitar 10 jam. Sedangkan para nara sumber kebanyakan dari pulau Jawa, kasihan terlalu jauh,” ujarnya.

Lagipula, kata dia, penyelenggaraan diluar kab.Kerinci itu diperbolehkan dalam aturan.

“ Soal tempat tidak ada masalah, karena dalam aturan diperbolehkan mengadakan di pulau Jawa , “ Jelasnya.

Abdulrahman mengaku siap mempertanggungjawabkan segala pengeluaran kepada forum kepala Desa nantinya.

“kami siap mempertangungjawabkan pengeluaran anggaran kepada forum kepala desa nantinya,” tandasnya.**

 

Previous Post

Sekda Tanbu Terima Kunker dari Pemkab Paser

Next Post

Berinvestasi Salah Satu Cara Merancang Masa Depan

BeritaTerkait

Featured

Kapolres Bitung Beserta Staf dan Bhayangkari Mengucapkan Dirgahayu Provinsi Sulawesi Utara Ke-61

2025-09-23
Featured

Sulawesi Utara Rayakan HUT Ke-61: “YSK-VICTORY” Jadi Momentum Membangun Daerah Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

2025-09-23
Featured

AKBP Albert Zai Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan dan Pelantikan di Lingkungan Polres Bitung

2025-09-23
Featured

Sumedang Tawarkan Proyek Senilai Rp139 Miliar

2025-09-23
Featured

USB YPKP Kembangkan Sistem Informasi Manajemen PKK

2025-09-23
Featured

Sumedang Raih Penghargaan Membanggakan di Pesantren Award 2025

2025-09-23
Next Post

Berinvestasi Salah Satu Cara Merancang Masa Depan

No Result
View All Result

Berita Terkini

Kapolres Bitung Beserta Staf dan Bhayangkari Mengucapkan Dirgahayu Provinsi Sulawesi Utara Ke-61

2025-09-23

Sulawesi Utara Rayakan HUT Ke-61: “YSK-VICTORY” Jadi Momentum Membangun Daerah Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

2025-09-23

AKBP Albert Zai Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan dan Pelantikan di Lingkungan Polres Bitung

2025-09-23

Sumedang Tawarkan Proyek Senilai Rp139 Miliar

2025-09-23

USB YPKP Kembangkan Sistem Informasi Manajemen PKK

2025-09-23
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC