ADHIKARYA PARLEMEN
BANDUNG, — Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mempunyai empat rencana pembangunan strategis Jabar dalam penanganan sampah.
Salah satunya, Tempat Pemrosesan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo. Lulut Nambo merupakan salah satu sarana strategis dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta berfungsi melayani pembuangan sampah bagi beberapa Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Barat.
Namun, hingga saat ini TPPAS Lulut Nambo, belum berjalan. Hal ini, terungkap saat anggota DPRD Jabar, yang juga Ketua Komisi 3, Jajang Rohana melakukan kunjungan kerja.
“Kunjungan kerja ke Tempat Pemrosesan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, untuk meninjau progres perkembangan nya. Ternyata sampai saat ini belum berjalan. Untuk itu, Pemprov Jabar harus segera melakukan upaya penyelesain sampah di Bogor,”ujar politisi PKS Jabar dari daerah Pemilihan Jabar 2.
Anggota Fraksi PKS Jabar ini memaparkan, sampah bisa menghasilkan nilai ekonomis lebih apabila Pemerintah Provinsi bersama seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota mencanangkan program pengelolaan sampah. Apabila bisa diproduksinya Pupuk Kompos, Biogas dan lainnya bisa menambah nilai ekonomis yang berdampak pada pendapatan daerah.
“Persoalan sampah tersebut merupakan strategis yang seharusnya dituangkan kedalam perubahan RPJMD,” paparnya.
TPPASR Lulut-Nambo yang sudah dikerjakan. Namun, hingga kini, belum dioperasionalkan juga. tentunya menjadi bahan pertanyaan DPRD Jabar.
“Untuk mengetahui, apa permasalahan yang menjadi penghambat dioperasionalkannya TPPASR Lulut Nambo, maka DPRD melakukan kunker ke TPPASR Lulut-Nambo di Bogor,” ujarnya. **