BOGOR,– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang diusung PDI Perjuangan, Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman, resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (29/8).
Pendaftaran Bayu-Musa diantar ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Mereka kompak mengenakan pakaian merah hitam sebagaimana khas PDI Perjuangan. Tak hanya itu, mereka juga membawa ambulans untuk simbol ‘sakitnya’ demokrasi di Bumi Tegar Beriman.
Terlihat, ratusan simpatisan Bayu-Musa mendampingi jagoannya ke kantor KPU Kabupaten Bogor dengan cara berjalan kaki serta membawa obor untuk pencahayaan sederhana.
Langkah itu dilakukan penuh makna, seolah mereka menerangi demokrasi Kabupaten Bogor yang dianggapnya sedang tidak baik-baik saja.
Sepanjang jalan, kader PDI Perjuangan sekaligus simpatisan Bayu-Musa tak henti meneriakan “Merdeka…. Merdeka!” sehingga membakar semangat di antara mereka.
Di depan mereka, Bayu-Musa berjalan dengan mengenakan totopong khas sunda dan pakaian islami dengan sorban hijau yang dikalungkan.
Setibanya di kantor KPU Kabupaten Bogor, salah satu simpatisan dengan pengeras suaranya, serta nada lantang nan berapi-api menyindir akan melawan hegemoni politik di Kabupaten Bogor.
“Lawan KIM, PDI Perjuangan sendiri tidak takut. PDIP perjuangan selalu melawan untuk kebenaran untuk kepentingan rakyat . Merdeka, Lawan!,” ujar sang simpatisan.
Pernyataan itu lantas disambut riuh simpatisan lainnya. Seolah semangatnya terbakar, mereka menyahuti dengan kata “Kami berani melawan hegemoni politik koalisi Rudy-Jaro. Merdeka!, Merdeka!, Merdeka,!,” sahut mereka. ***