SUMEDANG,– Belasan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Jatisari, Tanjungsari, Sumedang Jawa Barat (Jabar) mengeluhkan terkait pinjaman program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pasalnya dana kredit dari program KUR tersebut tidak sesuai yang diterima oleh sejumlah nasabah.
“Ya, ada sekitar 15 warga kami merupakan nasabah dari BRI Unit Jatisari melaporkan terkait pinjaman KUR yang tidak sesuai dengan jumlah pengajuan. Seperti halnya salah satu nasabah mengajukan pinjaman sebesar Rp. 50 juta dengan jaminan BPKB kendaraan, namun baru diterima setengahnya dari jumlah yang diajukan,” jelas Kades Banyuresmi Sukasari, Ade Kardiman kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Menurutnya, persoalan itu telah disampaikan ke pihak BRI Cabang Sumedang pada Kamis (24/2/2022) lalu.
“Saya didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Banyuresmi berikut para nasabah sudah mendatangi pihak BRI Cabang Sumedang,” katanya.
Dikatakan, melalui program KUR itu, para nasabah difasilitasi oleh mantri dari BRI unit Jatisari berinisial D.
Pemdes Banyuresmi mendorong agar persoalan tersebut dapat disikapi serius oleh pihak BRI.
“Intinya, mereka berharap kredit yang diajukan sesuai dengan yang diterima. Namun kenyataannya malah beda. Disisi lain mereka juga mesti membayar angsuran sebagaimana pengajuan awalnya. Hal ini, tentu sangat memberatkan para nasabah,” ujar dia.
Atas persoalan itu, tutur kades, jika dikalkulasikan semuanya sekitar Rp. 500 juta belum diterima para nasabah sebagaimana kredit yang diajukan.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait adanya keluhan nasabah tersebut, pihak BRI Unit Jatisari maupun Kantor BRI Cabang belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. []