• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Dewan Minta Disdik Fasilitasi Siswa Tidak Mampu Selama Pelaksanaan PJJ

Dewan Minta Disdik Fasilitasi Siswa Tidak Mampu Selama Pelaksanaan PJJ

red cyber by red cyber
2020-07-17
in Featured, Pendidikan
0
Gedung DPRD Jabar. (foto: Ist)

Gedung DPRD Jabar. (foto: Ist)

Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG,– Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, nyaris seluruh aktivitas terganggu, termasuk kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Untuk mencegah penyebaran virus, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah menyiapkan skenario dimana pada tahun ajaran 2020 kegiatan belajar menggunakan sistem pendidikan jarak jauh (PJJ) yang rencananya dilaksanakan hingga Januari 2021 mendatang atau selama satu semester.

Pelaksanaan PJJ sendiri bukan tanpa kendala, sebab tidak semua orangtua siswa memiliki kemampuan ekonomi yang cukup dalam memenuhi alat fasilitas penunjang berupa gawai dan kuota internet, agar KBM dapat berjalan lancar. Apalagi saat ini, perekonomian masyarakat secara umum turun drastis akibat dampak Covid-19.

Menyikapi hal ini, Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mendorong pemerintah melalui Dinas Pendidikan (Disdik), untuk mengupayakan memfasilitasi siswa tidak mampu agar tidak mengalami kendala selama pelaksanaan PJJ. Sehingga target Pemprov Jabar dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bisa terpenuhi.

“Covid-19 ini musibah besar. Bukan hanya kita, tetapi seluruh dunia. Dalam situasi seperti ini, bukan berarti harus menghambat dunia pendidikan kita. Walaupun sistem PJJ ini sesuatu yang baru, tetapi ini adalah salah satu alternatif solusi kita agar pendidikan kita tetap berjalan dan kualitasnya tetap terjaga. Apalagi kita punya target IPM tinggi, yang mana salah satu indikatornya adalah pendidikan. Terkait dengan PJJ ini, memang tidak akan berjalan mulus. Pasti akan ada kendala. Salah satunya memang kemampuan orangtua siswa dalam memenuhi kebutuhan anaknya, agar bisa ikut PJJ. Maka dari itu, pemerintah melalui Disdik harus bertanggungjawab,” ujar Dadang seperti diberitakan INILAH, Jumat (16/7/2020).

Baca juga :  Jaga kondusifitas, Polsek Rancasari Polrestabes Bandung melaksanakan Kegiatan Sambang

“Kita akan dorong pemerintah, bagaimana caranya semua siswa bisa mengikuti PJJ dengan lancar dan tanpa beban. Jangan sampai, karena ketidakmampuan dalam memenuhi alat akhirnya siswa jadi tidak bisa ikut belajar. Kita akan terus upayakan untuk evaluasi, agar anak-anak kita bisa mendapatkan pendidikan yang baik secara merata,” imbuhnya.

Dadang berharap, ada tindakan nyata dari pemerintah untuk menanggulangi masalah ini. Salah satunya dengan mengumpulkan data, siapa saja siswa yang harus dibantu. Sehingga dapat segera teratasi dan proses PJJ dapat berjalan lancar hingga awal Januari mendatang atau pandemi sudah dianggap berakhir.

“Kita berharap, dari pemerintah sudah mulai ambil sikap. Mulai dari mendata, mana saja murid yang mampu dan tidak. Setelah terkumpul data, baru bisa diupayakan untuk dibantu yang tentu saja koordinasi dengan sekolah,” ucapnya.

Baca juga :  Sambangi 3 Gereja di Bandung, Kapolda : Mari Sama-Sama Perangi Terorisme

Dia pun mengingatkan, agar pemerintah tidak salah dalam mengambil tindakan seperti ketika mengumumkan iuran SPP gratis bagi siswa yang hingga saat ini kata Dadang, masih menjadi polemik. Sebab nilai bantuan dari pemerintah, masih jauh dibawah kebutuhan sekolah dalam menjalankan operasional pendidikan. Hingga akhirnya kini pihak sekolah kelimpungan dalam mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan agar sistem pendidikan bisa berjalan dengan lancar.

“Kita juga mengingatkan, yang dibantu hanya untuk siswa yang kurang mampu. Jangan seperti kemarin, ketika mengumumkan SPP gratis. Takutnya seperti kemarin, disamaratakan. Ini harus dipertimbangkan. Sekarang ini, karena sudah disampaikan SPP gratis, semua orang teriak kenapa sekolah masih meminta biaya. Padahal nilai bantuan dari pemerintah itu, jauh dari kebutuhan sekolah tiap siswa. Nah ini yang harus diwaspadai. Pemerintah harus bertanggungjawab, mencari solusinya. Bagaimana caranya supaya baik kebutuhan siswa maupun sekolah bisa terpenuhi, sehingga kualitas pendidikan di kita tetap baik,” tandasnya. *

Previous Post

COVID-19 Dijadikan Alasan, Kuwu Beberan Diduga Bolos 4 Bulan

Next Post

DPRD Jabar Bahas P2APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

BeritaTerkait

Pendidikan

Pengurus PGRI Dilantik Bupati Sumedang

2025-07-12
Featured

Lepas Peserta Lumampah Fun Walk Bupati Sumedang Ajak Syukuri Nikmat Sehat

2025-07-12
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 80?
Featured

DPRD Kota Bandung Tetapkan Perubahan APBD 2025

2025-07-12
Featured

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Tanah Bumbu Laksanakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025

2025-07-12
Featured

Wujudkan Visi Misi Bupati Tanah Bumbu, DLH Tanbu Gelar Kegiatan Tukar Sampah Dengan Sembako di Desa Sari Mulya

2025-07-12
Featured

Melalui Zakat Pendidikan, BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa ke Tunisia

2025-07-12
Next Post
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Yod Mintaraga (Foto: Humas DPRD Jabar)

DPRD Jabar Bahas P2APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

No Result
View All Result

Berita Terkini

Pengurus PGRI Dilantik Bupati Sumedang

2025-07-12

Lepas Peserta Lumampah Fun Walk Bupati Sumedang Ajak Syukuri Nikmat Sehat

2025-07-12
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 80?

DPRD Kota Bandung Tetapkan Perubahan APBD 2025

2025-07-12

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Tanah Bumbu Laksanakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025

2025-07-12

Wujudkan Visi Misi Bupati Tanah Bumbu, DLH Tanbu Gelar Kegiatan Tukar Sampah Dengan Sembako di Desa Sari Mulya

2025-07-12
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC