Dir Binmas Polda Jabar, Kombes Pol Badiya saat memberikan sambutan usai salat Subuh berjamaah di Mesjid Baiturrahman Kp Cijambe RW 07, Desa Cinunuk, Rabu (18/4).
KAB. BANDUNG,- Direktur Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polda Jabar, Kombes Pol. Badiya “nyuling” (nyubuh keliling) atau suling (subuh keliling) di wilayah Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (18/4/2018.
Nyuling Badiya di wilayah hukum Polsek Cileunyi ini dengan melakukan salat subuh berjamaah di Mesjid Baiturrahman Kampung Cijambe RT 02/07 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi. Salat subuh berjamaah tersebut, dengan imam Dr. H. Syamsudin.
Selain Badiya, turut serta staf Binmas Polda Jabar, Kapolsek, Cileunyi Kompol Dadan Suryana dan jajaran, Bhabinkamtibmas Desa Cinunuk, Bripka Heri Maryadi, pengurus DKM Baiturrahman serta ratusan jemaah.
Usai salat subuh berjamaah dan doa bersama, Badiya dalam sambutannya mengapreasi penuhnya para jamaah yang datang ke Mesjid Baiturrahman untuk salat subuh berjamaah
“Kita apresiasi, mesjid ini penuh oleh para jemaah untuk melakukan salat subuh berjamaah. Ini perlu dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Mudah-mudahan, mesjid-mesjid khususnya di Desa Cinunuk, umumnya di Kec. Cileunyi, jika subuh, mesjid dengan jemaah untuk beribadah salat Subuh berjamaah,” harapnya.
Dalam sambutan kamtibmasnya, Badiya mengatakan pula, jelang Pilgub Jabar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan agar kamtibmas tetap terjaga.
Selain itu, katanya, masyarakat pun harus cerdas dalam memilih dan memilah mana berita benar dan mana berita salah atau bohong alias hoaks.
“Mari kita sama-sama tangkal berita hoaks yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan,” katanya.
Dikatakannya, terkait tragedi miras oplosan di wilayah Kab. Bandung, khususnya di Cicalengka dengan dilarikannya ratusan orang ke rumah sakit dan puluhan orang tewas, Badiya berharap peristiwa tersebut harus jadi pelajaran berharga dan kasus miras oplosan di Cicalengka merupakan kejadian terakhir.
“Pemberantasan miras oplosan tidak cukup mengandalkan aparat kepolisian. Semua pihak harus terlibat, baik itu Polri, TNI, lembaga masyarakat, para ulama dan tokoh masyarakat. Mari kita perangi sama-sama miras oplosan ini, apalagi jelang Bulan Ramadhan. Kita percaya, aparat terkait di Desa Cinunuk dan Kecamatan Cileunyi dengan berkerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk para ulama bisa kompak dan bersinergi dalam pemberantasan miras oplosan ini,” pungkasnya.
Yans