• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Dugaan Pemalsuan Data PPDB, Disdik Jabar Bentuk Tim Khusus Bersama OPD Terkait

Dugaan Pemalsuan Data PPDB, Disdik Jabar Bentuk Tim Khusus Bersama OPD Terkait

red cyber by red cyber
2023-08-03
in Featured, Pendidikan
0
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, — Dinas Pendidikan Jawa Barat saat ini tengah mendalami dugaan pemalsuan data peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2023.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Wahyu Mijaya, dugaan pemalsuan data itu semuanya terkait syarat Kartu Keluarga (KK), yang dipalsukan barkode link ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

“Modusnya adalah dalam pendaftaran online , KK itu disertakan Barkode-nya seolah-olah akan tersambung ke website Disdukcapil, padahal tidak seperti itu,” jelas Wahyu dalam jumpa pers di kantor Dinas Pendidikan Jabar, Kota Bandung, Kamis (3/8/2023).

Tanpa menyebutkan nama daerah dan nama sekolah, menurut Wahyu, dari temuan Disdik Jabar, yang melakukan hal itu datanya ada 89 orang, tersebar di 15 kabupaten kota dan 28 sekolah.

Oleh karena itu Disdik Jabar bersama OPD lainnya kini sudah membentuk tim khusus mendalami kasus tersebut.

Baca juga :  Bersama Muspika, Polisi Pantau Penerapan Prokes di Sekolah

“Kita sudah membentuk tim khusus bersama OPD lain yang terkait untuk mendalaminya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada hasilnya. Tetapi ini sekali lagi baru dugaan,” tegasnya.

Wahyu menyampaikan, jika hasil pendalaman nanti terbukti benar ada pemalsuan, maka pihak Disdik Jabar akan mengambil langkah-langkah hukum, di antaranya dengan melaporkan pelaku ke kepolisian.

“Sementara siswa yang bersangkutan yang kini sudah bersekolah di sekolah yang dituju, rencana kita, mereka akan diberi waktu setahun tetap bersekolah. Setelah itu mereka diminta pindah ke sekolah lain. Itu baru skema awal yang kita pikirkan. Pokoknya, hak sekolah anak tetap akan kita perhatikan, itu prinsipnya,” ujarnya.

Wahyu juga nenjelaskan, perbedaan kasus 89 orang dugaan pemalsuan dengan kasus 4.791 perserta PPDB yang ditolak, terkait peserta 4.791 itu sudah dinyatakan ditolak pada saat penyaringan pendaftaran, sementara 89 peserta itu sudah lolos dan bersekolah di sekolah yang dituju.

Baca juga :  Brimob Jabar Apresiasi Bakti Sosial Sunatan Masal dan Santunan Yatimd di Cianjur

“4.791 itu ditolak pada saat masih penyaringan sehingga mereka kini bersekolah di swasta. Sementara yang 89 orang ini sudah masuk sekolah. Pada saat pencatatan pendaftaran online , operator memang menduga data KK itu benar karena Barkode yang tertera selintas memang mengarah ke link Disdukcapil, tetapi setelah diteliti ulang ternyata bermasalah,” tuturnya.

Wahyu menambahkan, dalam PPDB Jabar 2023, jumlah pendaftar ke SMA, SMK dan SLB tahap 1 dan 2 totalnya sebanyak 521.417. Dari jumlah pendaftar itu yang diterima di sekolah negeri sebanyak 301.749 orang. **

 

Previous Post

PWI Pusat Rampungkan Penyempurnaan PD-PRT

Next Post

Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Naik Signifikan

BeritaTerkait

Featured

Berbagai Elemen Peduli Pendidikan Gelorakan “Sekolah Kami Tetap di Sini”

2025-07-20
Featured

Gerak Cepat, Kapolda Sulut Pimpin Evakuasi Penumpang KM Barcelona V A yang Terbakar di Talise

2025-07-20
Featured

PP PERSIS Dukung Langkah Pemerintah Bongkar Skandal Mafia Beras

2025-07-20
Featured

DiskominfoSP Tanah Bumbu Berkomitmen Dukung Program Kabupaten Layak Anak yang Berkelanjutan

2025-07-19
Featured

Penguatan Kerja Sama Pendidikan Internasional, USB YPKP Kunjungi Kedutaan Besar Sudan

2025-07-19
Featured

Fraksi PKS DPRD Jawa Barat: Nyawa Rakyat Tidak Boleh Jadi Korban Kelalaian

2025-07-19
Next Post
Ketua BPC PHRI Kabupaten Sumedang, H. Nana Mulyana

Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Naik Signifikan

No Result
View All Result

Berita Terkini

Berbagai Elemen Peduli Pendidikan Gelorakan “Sekolah Kami Tetap di Sini”

2025-07-20

Gerak Cepat, Kapolda Sulut Pimpin Evakuasi Penumpang KM Barcelona V A yang Terbakar di Talise

2025-07-20

PP PERSIS Dukung Langkah Pemerintah Bongkar Skandal Mafia Beras

2025-07-20

Kolaborasi WKSBM dan PJC, Masyarakat Cibiru Wetan Dapat Layanan Kesehatan Gratis

2025-07-20

DiskominfoSP Tanah Bumbu Berkomitmen Dukung Program Kabupaten Layak Anak yang Berkelanjutan

2025-07-19
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC