SUMEDANG,- Rektor IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Prof. Dr. Murtir Jeddawi, S.H., S.Sos., M.Si membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan IPDN di Grha Wyta Praja Kampus IPDN, Jum’at (15/03/2019).
Dr. Prio Teguh, S.H., M.Si dari IPDN serta Prof. Nandang Alamsyah Deliarnoor, S.H., M.Hum dari Unpad dan Prof. Dr. Drs. Deddy Mulyadi, M.Si dari STIA LAN turut hadir sebagai narasumber FGD ini.
Tema yang diangkat kali ini, yakni “Mekanisme Pembatalan Perda oleh MA dan Dampak Terhadap Kepastian Hukum” dan “Pro Kontra Pengisian Jabatan Publik oleh TNI dan POLRI”.
Hadir mewakili Kepala Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi IPDN, Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP.,S.AP., M.Si selaku Kepala Pusat dan Kajian Pemerintahan Global. Para Dekan Fakultas IPDN turut hadir mengikuti jalannya acara. Dekan Fakultas Hukum dan Tata Pemerintahan IPDN, Dr. Romli Arsyad, S.H., M.Hum dipercaya menjadi moderator.
Sedangkan peserta FGD, yakni perwakilan struktural akademik IPDN, perwakilan fungsional dosen IPDN, perwakilan perwakilan Pemda Provinsi Jawa Barat, perwakilan Pemda Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, beberapa kolega Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan se-Jawa Barat, beberapa kolega Sekola Tinggi, Lipi dan Pakar lainnya.
Rektor IPDN menyampaikan materi mengenai ‘Pembahasan Pembatalan Perda oleh MA’ dan ‘Dampak Terhadap Kepastian Hukum dan Pembahasan Pro-Kontra Pengisian Jabatan Publik oleh TNI dan POLRI’.
buy bactroban online https://nouvita.co.uk/wp-content/themes/fing/inc/php/bactroban.html no prescription
Materi mengenai Mekanisme Pembatalan Perda oleh MA dan Dampak Terhadap Kepastian Hukum dipaparkan secara panel oleh Dr. Prio Teguh, S.H., M.Si dan Prof. Dr. Nandang Alamsyah Delianoor, S.H., M.Hum, sedangkan materi mengenai Pro dan Kontra Pengisian Jabatan Publik oleh TNI dan POLRI disampaikan pula secara panel oleh Prof. Dr. Drs. Deddy Mulyadi, M.Si dan Prof. Dr. Wirman Syafri, M.Si.
“Saya sangat mengapresiasi Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan IPDN atas adanya kegiatan yang menarik ini. Semoga kedepannya IPDN dapat terus meningkatkan sisi akademiknya dan dapat menjadi labotarium pemerintahan di Indonesia,” ujar Rektor IPDN dalam sambutannya.
Abas