Bandung – Upaya untuk mempercepat penanganan Covid-19 terus dilakukan pemerintah Indonesia. Mulai Agustus hingga Desember ditargetkan akan datang lebih dari 300 juta dosis vaksin.
Presiden Joko Widodo mematok target vaksinasi 2 juta dosis per hari pada bulan ini. Angka itu lebih tinggi dari target bulan Juli sebesar 1 juta dosis suntikan per hari.
Dansat Brimob Jabar Kombes Pol Yuri Karsono S.I.K mengatakan, “7 provinsi di Jawa dan Bali menjadi prioritas dalam proses vaksinasi tersebut, Kenaikan kasus dan tingginya angka kematian di ketujuh provinsi tersebut membuat perlunya akselerasi vaksinasi.” Ujarnya.
Menyikapi hal tersebut, Brimob Jabar menyiapkan personelnya untuk melaksanakan pengamanan dan pengawalan pendistribusian vaksin dengan respon cepat.
Dengan target 2 juta dosis per hari membuat pendistribusian vaksin perlu akselerasi cepat agar target tersebut bisa tercapai.
“Vaksin ini adalah aset negara dan merupakan harapan masyarakat Indonesia untuk menyudahi pandemi covid-19 ini. Maka dari itu kami siap menjaga vaksin ini agar dapat sampai ke masyarakat dengan aman.” Ucap Ipda H.Aris Munandar sebagai panit pengawalan vaksin.Minggu ( 22/08/2021).
“Kami akan siap tanggap dalam melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawalan pendistribusian vaksin tersebut, Kapanpun kami siap karena ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami.” Ujar Dansat Brimob Jabar Kombes Pol Yuri Karsono S.I.K.
Sebagai informasi, saat ini Indonesia telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 50 juta orang dan dosis kedua 30,75 juta orang. Sementara target vaksinasi Indonesia sebanyak 208,26 juta orang untuk mencapai ketahanan komunal atau herd immunity.












