MANADO, – Komitmen Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) untuk memajukan dunia olahraga di Provinsi Sulut yang dijuluki Bumi Nyiur Melambai kembali dibuktikan. Kali ini, giliran Kolam Renang Rano Wangun KONI Manado yang menjadi perhatian serius.
Tak hanya sekadar diperbaiki, kawasan tersebut akan disulap menjadi kolam renang berstandar internasional yang juga berfungsi sebagai waterboom modern untuk masyarakat umum.
“Kita akan buat waterboom untuk masyarakat. Juga untuk atlet, semua akan disiapkan dengan baik dan tertata kembali,” ujar Gubernur Sulut saat meninjau langsung proses pembenahan di Rano Wangun, Senin (20/10/2025).
Langkah cepat ini merupakan tindak lanjut dari janji YSK beberapa waktu lalu, setelah kondisi Rano Wangun ramai dikritik publik di media sosial. Tak ingin berlama-lama, Gubernur langsung turun tangan memastikan pembersihan dan penataan kembali fasilitas olahraga tersebut.
“Sesuai janji saya yang lalu, saya melakukan aksi. Yang penting sekarang kita bergerak dulu. Apa yang ada kita manfaatkan,” tegasnya.
Tahap awal revitalisasi dilakukan menggunakan dana pribadi Gubernur, sambil menunggu dukungan APBD Perubahan Tahun 2026. Program ini menjadi bagian dari visi besar YSK menjadikan Sulawesi Utara sebagai provinsi dengan fasilitas olahraga terlengkap dan berkelas nasional.
Konsep baru Rano Wangun akan menggabungkan sarana pelatihan atlet profesional dengan tempat rekreasi keluarga yang edukatif dan menyenangkan. Fasilitas ini diharapkan menjadi ikon wisata olahraga air (sport tourism) baru di Kota Manado.
Selain meninjau Rano Wangun, Gubernur YSK juga menyambangi Gedung Olahraga Pingkan Matindas dan beberapa fasilitas olahraga lainnya. Ia menegaskan, seluruh sarana olahraga di Sulut akan direvitalisasi total, apalagi daerah ini akan menjadi tuan rumah event olahraga nasional tahun 2026.
“Saya sudah lapor juga kepada Bapak Menteri PUPR, dan beliau siap membantu pembangunan Stadion Klabat,” ungkap YSK optimistis.
Ke depan, Kolam Renang Rano Wangun akan dikelola secara profesional oleh Pemerintah Provinsi Sulut melalui Dispora dan KONI, agar pemanfaatannya dapat maksimal bagi masyarakat dan para atlet.
Langkah berani dan visi progresif Gubernur YSK ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak yang menilai, YSK berhasil mengubah kritik menjadi energi positif dan kerja nyata, menghadirkan Rano Wangun bukan sekadar kolam renang, melainkan simbol perubahan, kebanggaan, dan semangat baru bagi rakyat Sulawesi Utara. (Billy Ruaw)