INDRAMAYU, — Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi menuturkan, pihaknya sudah meminta sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Semua daerah di Jabar kini berada di level 3 dan 2, di mana sekolah sudah diperbolehkan menggelar PTM terbatas.
Namun, Dedi menekankan sekolah untuk mewajibkan peserta didik untuk mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak ( Prokes).
“Sekolah sudah kita wajibkan untuk menyediakan layanan baik PTM maupun PJJ. Sekarang kondisi daerah di Jabar ada di level 2 dan 3 maka kita putuskan pembelajaran tatap muka akan digelar pekan depan,” tuturnya saat meninjau Gebyar Vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di SMKN 1 dan SMAN 2 Indramayu, Rabu (1/9/2021).
Dedi memastikan, PTM akan digelar secar terbatas dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jumlah siswa, waktu belajar hingga tata tertibnya akan diatur oleh pihak sekolah namun dengan pengawasan Satgas COVID-19 setempat.
“Kondisinya diatur oleh tiap sekolah karena judulnya kan PTM terbatas dengan AKB,” kata Dedi.
Apabila saat PTM ditemukan siswa atau guru terkonfiramasi positif COVID-19, maka PTM di sekolah wajib dihentikan sampai penanganan selesai.
“Kalau terjadi kasus maka PTM harus dihentikan sementara karena kita akan fokus dulu pada penanganan,” ucap Dedi.
buy diflucan online https://www.ukmedix.co.uk/wp-content/themes/twentyseventeen/inc/php/diflucan.html no prescription
Dud