KAB.BANDUNG,– Guru bukan saja bertanggungjawab mengajar mata pelajaran yang menjadi tugasnya, lebih dari itu, guru dituntut mendidik moral, etika, integritas, dan karakter dalam mencerdaskan anak bangsa. Sungguh mulia profesi seorang guru.
Namun patut disayangkan, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat , Kepala SMPN 2 Solokan Jeruk (Soljer) Tiktik diduga gemar berdusta sehingga sifat ini tidak untuk ditiru. Jika hendak dikonfirmasi wartawan terkait 4 ruang kelas baru tahun 2019,ia selalu bilang sedang ke SMPN sebelah.
Sementara sumber dari SMPN sebelah, baru-baru ini mengaku heran oleh Tiktik kepala. Semenjak mendapat bantuan 3 ruang RKB dua lantai dan 1 ruang kelas baru (RKB) di bawah 2019, Tiktik seolah takut ditemui wartawan.
“Ada apa ini. Dan kalau ditemui wartawan selalu bilang ada di SMPN ini. Saya jadi terganggu,” ujar sumber.
Sementara menejer SMPN di Kab. Bandung menjalaskan, SMPN 2 mendapat bantuan paling besar se Kabupaten Bandung di antara yang mendapat bantuan RKB tahun 2019. Dan, diduga tiap tahun mendapat bantuan RKB yang nilainya ratusan juta hingga miliyaran rupiah.
“Tapi diduga ada main dengan oknum, sehingga tidaklah mengharankan jadi kecemburuan sosial sekolah lain,” tutur sumber.
Kepala SMPN lain menuturkan, SMPN 2 Soljer membangun 3 ruang, dua lantai dan 1 RKB ditengarai tidak kesesuaian rencana anggaran belanja (RAB). Konon atas persetujuan AS selaku Sekdik. (A56)