CIREBON,– Dalam rangka peringatan Hari Ibu ke 91, tahun 2019, Polres Cirebon Kota (Ciko) menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film ‘Surga Kecil di Bondowoso’, Selasa, 17 Desember 2019.
Pemutaran film Surga Kecil di Bondowoso dilakukan secara serentak di 2 polsek, yaitu Polsek Utara Barat dan Polsek Selatan Timur. Pemutaran film dimulai pukul 19.30 WIB hingga 21.00 WIB.
Adapun yang hadir dalam kegiatan nobar di Polsek Utara Barat tersebut antara lain: Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy, beserta Ibu Yenny Roland, Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Agung Nugroho, Kepala DKIS Kota Cirebon Maaruf Nuryasa, Kabag Ops Polres Ciko Kompol Purnama, SH, MH, Kapolsek Cirebon Utara Barat Kompol Ali Mashar.
Kemudian Kabagren Polres Ciko Kompol Ajang Anwar, Kabag Sumda Polres Ciko Kompol Dudi Permadi, Kasat Intelkam Polres Ciko AKP. Asep Rahman, Kasat Reskrim Polres Ciko AKP Deni Sunjaya, Kasat Narkoba AKP Yasser Arafat, Kasat Lantas AKP Fitra Zuanda, Kasie Propam Polres Ciko IPDA Sukirno, PJU Polres Ciko dan Polsek Cirebon Utara Barat, seluruh personil, polwan, Polsek Utbar, Kedawung, Kapetakan dan Gunungjati serta Ibu Bhayangkari berjumlah 200 orang.
Sementara yang hadir dalam giat nobar Polsek Selatan Timur adalah Waka Polres Cirebon Kota Kompol Marwan Fajrin, Kapolsek Cirebon Selatan Timur Kompol H. Munawan, Kapolsek jajaran Polres Cirebon Kota, Kasat Binmas Polres Cirebon Kota, Kasat Intelkam Polres Cirebon Kota, Kasat Sabhara Polres Cirebon Kota, Perwira jajaran Polres Cirebon Kota, Anggota Polsek Cirebon Selatan Timur dan Bhayangkari Polres Cirebon Kota Bhayangkari Ranting Polsek Selatan Timur.
“Film dokumenter karya Nia Dinata berjudul Surga Kecil di Bondowoso menceritakan kehidupan nyata tentang kesetaraan antara pria dan wanita dalam berkeluarga. Film ini mengangkat kehidupan seorang ustadz dari Bondowoso yang sangat progresif dan mengajarkan pada masyarakat di sekelilingnya tentang pentingnya pendidikan bagi anak perempuan dan juga keterlibatan laki-laki dalam kehidupan berumah tangga,” jelas Kapolres AKBP Roland Ronaldy.
Dalam film, ustadz di Bondowoso Jawa timur ini tanpa malu melakukan tugas-tugas yang biasa dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga, seperti mencuci dan menjemur pakaian, menyapu memasak bahkan memandikan anak di rumah.
“Kegiatan ini sangat unik mengingat konteks budaya Madura dan kehidupan pesantren yang masih patriarkis, khususnya bagi perempuan. Pada awalnya warga kampung sempat merasa aneh melihat sang ustad melakukan pekerjaan rumah tangga, tapi lambat laun sebuah perubahan pun terjadi, perilaku yang semula dianggap aneh kini menjadi wajar,” tuturnya. (One-to)