SUMEDANG,— Musyawarah Cabang (Muscab) Badan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Sumedang ke-VII, dihadiri Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, Sabtu (5/7/2025).
Acara yang berlangsung di Aula Tampomas, Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kabupaten Sumedang itu mengusung tema “Transformasi Pengusaha Daerah Menjadi Pilar Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045”.
Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Sumedang masa bakti 2022-2025, Isal Saeful Rohman dalam pemaparannya mengajak pengusaha muda untuk meningkatkan indeks ekonomi.
“Karena sesuai instruksi Presiden, kita harus siap meningkatkan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Jadi, kehadiran HIMPI di Sumedang harus berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Kita bisa berkontribusi untuk pemerintah demi kemajuan Sumedang,” katanya.
Sementara Ketua Umum DPD HIPMI Jabar, yang juga Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama mengatakan, bagi pengusaha, HIPMI ibarat sebuah sekolah.
“HIMPI ini ibarat sekolah. Kita sudah bayar, kemudian kita diminta untuk mengerjakan tugas. Tapi kalau dalam konteks jual beli atau bisnis, kalau kita sudah bayar, maka kita mendapatkan sesuatu,” ungkapnya.
Sebab itu, ia meminta agar anggota HIPMI menjiwainya sebagai sebuah sekolah yang harus mendapatkan nilai terbaik dan bermanfaat bagi semua pihak.
“Intinya, pesan saya adalah, jadikan HIPMI sebuah pembelajaran untuk meningkatkan kapasitas diri kita. Jangan hitung-hitungan kita sudah keluar berapa, yang penting kita mendapat manfaatnya,” ujar Egi.
Ia juga meminta pengurus dan anggota HIPMI tidak menjadi “tangan dibawah”, dalam arti meminta-minta. Apalagi tangan dibawah kepada pemerintah.
“Justru HIPMI harus bisa menjadi mitra strategis pemerintah. Di Sumedang, siapa pun ketua HIPMI-nya yang terpilih, harus jadi mitra strategis pemerintah,” ujarnya.
Pesan Bupati
Di tempat sama, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir berharap HIPMI Kabupaten Sumedang terus berinovasi dan memberikan ide serta gagasan, karena HIPMI dapat menentukan masa depan ekonomi daerah.
“Saya berharap HIPMI Sumedang tidak hanya fokus terhadap ekonomi, tapi harus menjadi penggerak perubahan. Kemudian Muscab ini tidak hanya sebatas rutinitas dan seremonial tiga tahunan, melainkan harus memberikan makna, dampak, dan manfaat,” ungkapnya.
Pemkab Sumedang, kata bupati, siap berkolaborasi dengan HIPMI serta menyusun strategi memperkuat sinergitas.
“Saya berharap para pelaku usaha muda ini tak hanya memperkuat ekonomi pribadi, tapi juga mampu menciptakan dampak bagi kemajuan ekonomi daerah, menjadi landasan visi HIPMI ke depan. Pemkab Sumedang siap membuka ruang untuk kolaborasi,” pungkasnya. (bnh)