MARGAASIH – Dansektor 21 Satgas Citarum Harum, Kol. Inf. Yusep Sudrajat menegaskan, program Citarum Harum memasuki tahun ke-3 dan tinggal 4 tahun lagi harus tetap jalan terus namun dimaksimalkan.
Penegasan Kolonel Yusep itu disampaikan saat sosialisasi rutin kepada masyarakat dan pelajar yang jumlahnya 120 orang. Karena saat ini pelajar tidak masuk kelas diikutsertakan dalam sosialisasi ini di lapangan kampung Cipatat Desa Lagadar Kec. Margaasih Kab. Bandung pada Rabu (15/7-2020).
Percepatan ini, katanya, untuk mencapai sasaran pada tahun 2024 Citarum sudah menjadi area yang bersih, asri dan nyaman bagi masyarakat.
Menurutnya, titik focus Citarum Harum Sektor 21 tetap berpatroli ke pabrik-pabrik termasuk di Kab. Bandung yang banyak ini dengan catatan jangan ada lagi pengusaha pabrik yang membuang limbah ke sungai dan anak-anak sungainya.
“Itu sudah clear sejak 2019. Semua pabrik sudah memiliki IPAL dan parameternya juga sudah kita persiapkan yakni airnya harus bening, ikan dapat hidup di dalamnya. Tinggal kita jaga saja,” tegas Dansektor 21.
Tahapan lanjutannya, katanya, meningkat kepada upaya penanganan sampah. Karena sampah, masih rumit selain sarana dan prasarananya belum siap dari pemerintah.
“Ya kita harus mengajak masyarakat mulai keluarga di rumah untuk mengelola sampah dengan baik. Selain itu juga membantu Sektor Pembibitan dengan cara menyemai pohon-pohon keras untuk ditanam di daerah-daerah kritis,” ucapnya.
Dengan demikian, katanya, apa yang Satgas Citarum Harum cita-citakan lahan kritis yang luasnya 90.000 Ha dapat semuanya ditanami. Saat ini baru mampu menanam setahun 1.000 hektar. Ini berarti untuk mampu menanam 90.000 hektar perlu waktu 90 tahun.
“Itulah sebabnya, ucapnya, kita kroyok. Semoga ke depan kita bisa menanam 5 s/d 6.000 hektar dan untuk itu perlu partisipasi masyarakat, ikut juga menanam pohon,” harapnya.
Sementara itu, Camat Margaasih, Drs. H. Asep Ruswandi S.Ip. MSi amat mendukung program Citarum Harum Sektor 21 dengan mengajak masyarakat ikut juga berpartisipasi membantu TNI menyelesaikan permasalahan program Citarum Harum.
“Mudah-mudahan masyarakat yang ikut sosialisasi ini dapat memahaminya untuk ikut berpartisipasi menjadikan Citarum jadi sungai yang bersih kembali, menjadi nyaman lagi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Demikian juga dengan masalah sampah yang belun bisa diselesaikan segera dapat tuntas dengan menumbuhkan gotong royong kembali dan tidak membuang sampah sembarangan dengan mengelola sampah secara baik di rumahnya.*
Elly