• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Pandangan Pimpinan Media Massa Menyoal Judul Berita Disdik Kabupaten Bogor

Pandangan Pimpinan Media Massa Menyoal Judul Berita Disdik Kabupaten Bogor

cyber by cyber
2019-11-01
in Featured, Regional
0
Jonny Sirait

Jonny Sirait

Share on FacebookShare on Twitter

BOGOR,– Terkait pemberitaan di website remsi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor; https://disdiknew.bogorkab.go.id/ yang menayangkan berita berjudul: “Disdik Akan Tindak Oknum Penyebar Berita Bohong Sekolah”, salah satu owner media online dan cetak terbitan Bogor, Jonny Sirait memberikan pandangan.

Screen Shoot berita yang ditayangkan website Disdik Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
buy ivermectin online https://meadowcrestdental.com/wp-content/themes/twentyseventeen/inc/php/ivermectin.html no prescription

Menurut Pimpinan Umum Media Indonews (www.koranindonews.com) tersebut, judul berita yang disajikan kurang tepat. Seolah dinas pendidikan akan mengeksekusi wartawan, meski disebutkan dalam berita oknum wartawan.

“Saya hanya memberikan pandangan berdasarkan pengetahuan saya ya. Setahu saya, bila ada permasalah dalam hal berita yang disajikan, yang menindak adalah dewan pers, bukan disdik. Adapun jika disdik merasa dirugikan oleh berita tersebut, mereka harusnya melakukan somasi, hak jawab, atau pengaduan ke dewan pers,” tutur Jonny, saat dimintai pandangannya, Jumat (1/11/2019) siang.

Dalam berita yang diterbitkan Disdik Kabupaten Bogor disebutkan, puluhan kepala Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor resah, lantaran beberapa pekan belakangan ini. Banyak oknum yang mengatasnamakan wartawan, memunculkan pemberitaan bohong di salah satu media cetak.

“Keterangan ini juga saya kira kurang tepat, karena belum tentu berita tersebut adalah berita bohong atau hoaks, apalagi sampai terbit di Koran. Jika subjeknya kurang tepat mungkin bisa saja, dan itu bisa ’diprotes’ melalui somasi atau hak jawab. Kalau ditindak, kesannya dieksekusi kan ya. Di sini saya bukan membela media tersebut, namun disdik harus lebih memahami dalam membuat judul serta menanggapi berita yang dianggap kurang benar atau tidak sesuai fakta,” ungkap Jonny.

Baca juga :  Pj. Bupati Maybrat Akan Isi Jabatan Eselon III Yang Kosong

Di dalam berita disdik juga ditulis, Ketua K3S SD Kecamatan Dramaga, Yuli mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari beberapa kepala sekolah yang lembaganya didatangi oknum wartawan.

Yuli mengatakan, sekolah tersebut diberitakan, namun tidak sesuai dengan fakta dan lebih kepada pencemaran nama baik lembaga.

Kemudian Yuli melanjutkan, karena dianggap sudah meresahkan, pihak K3S SD Kecamatan Dramaga sudah melakukan kooordinasi kepada Dinas Pendidikan, serta aparat penegak hukum setempat guna menindak perilaku oknum tersebut.

“Nah perilaku yang seperti apa? Perilaku itu definisinya pada perbuatan. Apakah wartawan tersebut memeras, memukul, atau gimana. Jika memang wartawan itu menjalankan tugas juranilistiknya tentu tidak bisa dieksekusi. Jika dianggap berita tidak sesuai fakta, lakukan dulu somasi atau hak jawab,” tuturnya.

Jonny yang merupakan Ketua DPC Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kabupaten Bogor mengakui, bahwa wartawannya juga pernah mengkonfirmasi Kepala SDN di Kecamatan Dramaga tersebut.

“Berdasarkan hasil rekaman, kepala sekolah mengakui ada dana BOS yang belum terserap sepenuhnya, atau mengendap, artinya disimpan di rekening, dan sewaktu-waktu bisa diambil. Nominalnya sekitar Rp30 juta. Kepala sekolah menyangkal telah mengendapkan biaya Rp 1 miliar, dan memang menurut saya itu memang tidak masuk logika, namun entahlah dengan hitungan wartawan yang memberitakan,” katanya.

Baca juga :  Keberhasilan Sumedang Bikin Bupati Donny Ahmad Munir Jadi Narasumber Forum Kolaborasi Implementasi SPBE

Jonny juga mengaku dirinya pernah berdiskusi langsung dengan sang kepala sekolah. Berdasarkan keterangan sang kepala sekolah, mengaku hanya ada dana yang diblokir, dan itu uang buku. Kenapa diblokir karena rasio buku sudah terpenuhi.

“Menurut kepala sekolah tersebut, uang itu juga belum dikembalikan ke negara, karena belum masuk bulan Desember. Kemudian pemblokiran dana juga menurut kepala sekolah dilakukan oleh dinas pendidikan. Dana buku sebesar Rp30 juta itu diblokir karena kebutuhan buku sudah terpenuhi,” kata Jonny menerangkan hasil wawancara dengan kepala sekolah.

Terakhir, Jonny memberikan pandangan kembali agar wartawan juga benar-benar menyajikan berita secara lengkap, berimbang dan melalui tahapan chek and ricek.

“Saya tentunya menghormati setiap temuan wartawan dan pemberitaanya. Tapi tentunya berita yang disajikan harus benar-benar memenuhi syarat penyajian. Dan perlu diketahui, pejabat manapun tidak boleh alergi wartawan, sebab wartawan itu bisa dibilang mitra. Kalau ada kritikan, selama itu rasional dan kritik membangun tidak masalah. Jika kemudian berita itu dianggap tidak sesuai, ya gunakan saja somasi atau hak jawab. Jangan kesannya akan ditindak sendiri, sebab semua ada prosedurnya. Itu saja ya saya kira. Semoga wartawan selalu menjalankan tugasnya dengan professional sesuai fungsinya, control sosial dan sebagainya,” pungkas pria yang juga aktif dikepengurusan organisasi masyarakat itu. (Mst)

Previous Post

Sumber Air PDAM Tirtawening Kritis

Next Post

EKSKLUSIF: PDI Perjuangan Senantiasa Mendidik Masyarakat

BeritaTerkait

Featured

Semarak HUT Bhayangkara Ke-79: Kapolresta Manado Resmi Berganti

2025-06-25
Featured

Sekda: Sumedang Berkomitmen Sebagai Kabupaten Layak Anak

2025-06-24
Featured

Wabup Sumedang Evaluasi Retribusi Daerah

2025-06-24
Featured

Sukses Digelar, Pekan Olah Raga K3S Tanah Bumbu Jadi Perhatian Daerah Lain

2025-06-24
Featured

Sumedang Jadi Tuan Rumah Retret Gelombang II, Bupati Pastikan Keamanan Kepala Daerah

2025-06-23
Featured

Mahasiswa ITB KKN Tematik di Sumedang, Ini Pesan Bupati

2025-06-23
Next Post
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H. Bambang Gunawan

EKSKLUSIF: PDI Perjuangan Senantiasa Mendidik Masyarakat

No Result
View All Result

Berita Terkini

Semarak HUT Bhayangkara Ke-79: Kapolresta Manado Resmi Berganti

2025-06-25

Diskominfosp Kab Tanbu Menggelar Forum SKPD Ranwal Renstra Diskominfosp Tahun 2025-2029

2025-06-25

Bang Arul Bersama Istri Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda GenRe Tanah Bumbu

2025-06-25

Sekda: Sumedang Berkomitmen Sebagai Kabupaten Layak Anak

2025-06-24

Wabup Sumedang Evaluasi Retribusi Daerah

2025-06-24
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC