SUMEDANG,– Untuk memastikan terbebas dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, seluruh Aparatur Sipin Negara (ASN) Kabupaten Sumedang menjalani tes urine, Senin (14/8).
Pelaksanaan tes urine berlangsung setelah digelarnya Rapat Evaluasi Pendapatan dan Pembangunan Daerah yang dipimpin langsung Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wabup Sumedang Erwan Setiawan.
“Ini salah satu upaya agar masyarakat di Kabupaten Sumedang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Kita mulai dari ASN di Pemerintahan Kabupaten Sumedang,” ucap Dony, yang juga turut menjalani tes.
Sementara itu, Kepala BNN Sumedang, AKBP Hery Sudrajat SH., mengatakan, kegiatan tes urine itu merupakan instruksi Bupati Sumedang Nomor 1 Tahun 2022 terkait dengan Rencana Aksi Daerah tentang Pencegahan Pembetantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Dimana rencana aksi ini memiliki kurun waktu dari tahun 2020 sampai dengan 2024. Khusus di tahun 2023 ini ada satu kegiatan dengan judul ‘Deteksi Dini’,” tuturnya.
Ia menerangkan, deteksi dini menyasar pada salah satu objeknya yakni ASN, baik dari tingkat pusat sampai tingkat daerah.
“Target di tahun 2023 ini adalah 5 persen dari jumlah keseluruhan ASN,” katanya.
Namun demikian, Hery mengungkapkan, kegiatan tes urine tersebut sudah menjadi agenda rutin BNN.
“Kami menggunakan enam parameter. Masing-masing parameter ini akan mempublikasikan zat-zat kimia atau yang terkandung dalam obat-obatan sehingga akan terdeteksi,” tandasnya. (hm/bn/bs)