SORONG,– Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menghadiri pelantikan panitia seleksi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota melalui mekanisme pengangkatan periode 2024-2029 di Provinsi Papua Barat Daya, Senin (26/8).
Acara ini diselenggarakan di Hotel Vega Sorong dengan penuh khidmat. Kehadiran Bernhard menambah semarak acara yang dihadiri berbagai tokoh penting dari berbagai kabupaten di Papua Barat Daya.
Pelantikan ini merupakan momen penting dalam proses demokrasi di provinsi tersebut. Semua pihak yang hadir menunjukkan komitmen untuk mendukung suksesnya pelaksanaan tugas panitia seleksi yang baru dilantik.
Acara ini dihadiri berbagai pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Daya, Sekretaris Daerah Kota Sorong, dan Bupati Kabupaten Sorong.
Selain itu, turut hadir pula jajaran Forkopimda dari berbagai kabupaten seperti Sorong, Maybrat, Sorong Selatan, Tambrauw, dan Raja Ampat.
Kapolresta Sorong dan Dandim Sorong juga tampak mendukung pelantikan ini dengan kehadiran mereka. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini bagi kelangsungan pemerintahan di Papua Barat Daya.
Sinergi antar instansi dan pemerintah daerah terlihat sangat kuat dalam momen ini.
Panitia seleksi yang dilantik terdiri dari perwakilan berbagai kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat Daya. Mereka berasal dari Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Raja Ampat.
Tugas utama panitia seleksi ini adalah memastikan bahwa proses pengangkatan anggota DPR Kabupaten/Kota berjalan dengan transparan dan adil.
Mereka diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme. Panitia seleksi ini memegang peran penting dalam menentukan wajah legislatif di masing-masing daerah.
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Muhammad Musaad.
Dalam sambutannya, Gubernur Musaad menekankan pentingnya tanggung jawab yang diemban oleh panitia seleksi. Ia mengingatkan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh panitia seleksi akan berdampak besar pada pembangunan di daerah.
Oleh karena itu, ia meminta agar panitia seleksi bekerja dengan penuh dedikasi dan mempertimbangkan kepentingan masyarakat secara luas.
Gubernur juga mengapresiasi kehadiran Bernhard dan para pejabat lainnya yang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung proses ini.
Di akhir acara, Gubernur Papua Barat Daya menegaskan kembali bahwa amanat yang diberikan kepada panitia seleksi adalah tanggung jawab besar.
Ia menekankan bahwa setiap keputusan yang diambil harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Para panitia seleksi diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses seleksi ini.
Sementara Bernhard menyampaikan pesan kepada panitia seleksi agar selalu mengutamakan integritas dalam menjalankan tugasnya.
Acara pelantikan ini diakhiri dengan doa bersama, sebagai simbol harapan agar panitia seleksi dapat menjalankan tugasnya dengan sukses dan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Papua Barat Daya. (Abas)