• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Pemprov Jawa Barat Targetkan Penurunan Kematian Ibu dan Bayi

Pemprov Jawa Barat Targetkan Penurunan Kematian Ibu dan Bayi

red cyber by red cyber
2025-06-10
in Featured, Pemerintahan
0
Share on FacebookShare on Twitter

KOTA BANDUNG – Pemda Provinsi Jawa Barat menargetkan penurunan angka kematian ibu dan bayi menjadi empat persen. Target ini dicanangkan dalam Kick Off Intervensi Pencegahan dan Penurunan Kematian Ibu dan Bayi yang digelar di RSUP dr. Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Selasa (10/6/2025).

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan bahwa saat ini Jawa Barat menyumbang 17 persen dari total angka kematian ibu secara nasional, yakni dari 4.700 kasus. Sementara angka kematian bayi secara nasional mencapai 34.000 kasus per tahun.

“Kita ingin menurunkan semuanya ke angka 4 persen,” tegas KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, usai acara.

Untuk mewujudkan target tersebut, ia menginstruksikan Dinas Kesehatan Jabar agar memberikan insentif kepada bidan pendamping jika di desanya berhasil menciptakan nol kematian anak dan nol tengkes (stunting).

“Kepala desanya nanti kita kasih bonus, ketua PKK-nya bergerak. Ini akan menjadi prioritas kita di tahun ini sehingga ke depan anak-anak Jabar sehat, baik yang balita maupun usia remaja, bahkan orang tuanya juga harus sehat,” ujarnya.

Baca juga :  Peduli, Polres Tanah Bumbu Laksanakan Vaksinasi Kepada Masyarakat

KDM menegaskan bahwa tahap pertama pembangunan kualitas manusia dimulai dari kondisi sehat, atau cageur dalam bahasa Sunda.

“ Cageur pikirana , cageur hatena. Kalau sehat, nanti bisa bageur, pinter, singer,” tuturnya.

KDM juga memberikan apresiasi kepada Menteri Kesehatan yang telah mendukung berbagai program kesehatan di Jabar, termasuk pembiayaan operasi pemisahan bayi kembar siam di RSHS tanpa biaya.

“Ini kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Jabar sehingga kalau ada warga Jabar memiliki problem serupa, sudah diumumkan hari ini di medsos saya, nomor HP yang bisa dihubungi oleh seluruh warga ketika ada hal yang darurat kesehatan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kebanggaannya terhadap langkah cepat Jabar dalam mengatasi persoalan kesehatan.

“Jawa Barat ini karena penduduknya paling banyak, kehamilan dan angka kematian ibu dan bayi juga tinggi, Tapi tidak banyak daerah yang secara terbuka mengakui dan langsung bertindak,” ujar Budi.

Baca juga :  Disdukcapil Kota Bandung Luncurkan Aplikasi Monalisa

Proyek percontohan

Sebagai langkah konkret, Kemenkes dan Pemdaprov Jabar akan menjalankan proyek percontohan penanganan kematian ibu dan anak di Kabupaten Bogor, Bandung, dan Garut.

Program ini melibatkan lintas sektor dari rumah sakit, klinik, puskesmas hingga bidan desa.

“Dalam tiga bulan kita evaluasi, dan akan direplikasi ke daerah lain jika berhasil,” ungkap Budi.

Selain penurunan angka kematian, Jawa Barat juga mencatatkan penurunan signifikan pada angka stunting, dari 21 persen menjadi 15,9 persen.

“Jabar itu turun dari 21 persen ke 15,9 persen, secara nasional semua turun. Jadi saya bilang, Pak Gub terima kasih cuma kalau bisa ditambah. Kalau bisa di bawah 10 persen gitu. Pak Gub ingin lebih bagus lagi dari itu karena kalau Jabar bisa di bawah 10 persen, itu nasional pasti akan turun di bawah 15 persen,” ujarnya. **

Previous Post

Andi Rudi Latif, Memaparkan Komitmen Daerah Dalam Mewujudkan KLA

Next Post

SD Negeri 30 Manado Siap Sambut Calon Murid Baru

BeritaTerkait

Featured

Bupati Sumedang: HKN Bukan Sekadar Perayaan, Tetapi Momen Refleksi

2025-11-15
Featured

Ribuan Peserta Padati Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 Sumedang

2025-11-15
Featured

Bupati Sumedang Raih Penghargaan di WIJS 2025

2025-11-15
Featured

Lagu “Buat Dunia Semakin Cerah”, Karya Warga Binaan Lapas Ciamis Resmi Dirilis

2025-11-15
Featured

Polisi Lakukan Olah TKP, Dua Anak Perempuan Ditemukan Meninggal Tenggelam di Candi Pantai Bitung

2025-11-15
Featured

Keresahan Terhadap Masalah SARA, Kota Bandung Membutuhkan Perda Keberagaman Kehidupan Bermasyarakat

2025-11-14
Next Post

SD Negeri 30 Manado Siap Sambut Calon Murid Baru

No Result
View All Result

Berita Terkini

Bupati Sumedang: HKN Bukan Sekadar Perayaan, Tetapi Momen Refleksi

2025-11-15

Ribuan Peserta Padati Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 Sumedang

2025-11-15

Bupati Sumedang Raih Penghargaan di WIJS 2025

2025-11-15

Lagu “Buat Dunia Semakin Cerah”, Karya Warga Binaan Lapas Ciamis Resmi Dirilis

2025-11-15

Polisi Lakukan Olah TKP, Dua Anak Perempuan Ditemukan Meninggal Tenggelam di Candi Pantai Bitung

2025-11-15
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC