KAB. BANDUNG, — Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat meninjau pengangkatan sedimentasi sungai Cipamokolan di wilayah subsektor 03 Cipamokolan, Rabu pagi (5/8).
Pengangkatan sedimentasi sepanjang 4 kilometer ini sudah dilakukan selama dua minggu dengan menggunakan alat berat becko dan tiga dump truck untuk mengangkat tanahnya.
Dikatannya, perkirakan pengerukan sedimentasi sungai Cipamokolan akan selesai dalam waktu enam bulan.
“Sudah dua minggu kita melakukan pengerukan kurang lebih udah sekitar 800 sampai 1000 meter kubik sudah kita angkut,” ujar Kol Yusep.
buy zoloft online blackmenheal.org/wp-content/languages/new/noprescription/zoloft-no-prescription.html no prescription
Kol Yusep mengatakan akan mengembalikan lebar sungai Cipamokolan yang saat ini hanya memiliki kedalaman 2 meter dan lebar 5 meter. ” Kita akan kembalikan lagi seperti dulu dengan kedalaman 4 meter dan lebar 20 meter”.
Dulunya bantaran sungai Cipamokolan banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk pembuatan lio atau bata merah, padahal bantaran sungai milik negara yang tidak boleh digunakan untuk tempat usaha.
“Saat ini tinggal satu, dua saja yang masih menggunakan bantaran. Pengerukan ini sampai juga ke tempat itu, yaa harus dibongkar”, pungkas Kol Yusep.
“Pengerukan sedimentasi ini perlu kerja keras dan kita harus memaksimalkan alat yang ada,” tutup Kol Yusep Sudrajat.*
Red