• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Pengungsi Dipersilahkan Pulang, Warga Kabupaten Bandung Diimbau Tetap Waspada Bencana

Pengungsi Dipersilahkan Pulang, Warga Kabupaten Bandung Diimbau Tetap Waspada Bencana

red cyber by red cyber
2024-09-28
in Featured, Peristiwa
0
Share on FacebookShare on Twitter

KAB. BANDUNG,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus memantau perkembangan pascabencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024) pukul 09.41 WIB dengan kekuatan magnitudo 5.0.

Pemkab Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendapatkan informasi terkini pada Sabtu (28/9/2024), total gempa bumi susulan terjadi hingga 39 kali.

“Terakhir pada tanggal 24 September 2024 dengan kekuatan magnitudo 2.8 pukul 09.24 WIB. Informasi ini didapat dari BMKG (Badan Meteorologi,  Klimatologi dan Geofisika),” kata Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sodik melalui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama dalam keterangannya di Posko Utama Tanggap Darurat Gempa Bumi  Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu sore.

Menindaklanjuti informasi dari BMKG itu, Uka Suska mengungkapkan, bahwa gempa bumi susulan sudah meluruh. Namun tetap waspada dengan potensi gempa bumi susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu dengan kondisi proses alam.

“Masyarakat yang ingin kembali ke rumah silakan, tapi diperiksa kerusakan bangunannya. Terutama di struktur bangunan. Masyarakat juga jangan termakan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutur Uka Suska.

Lebih lanjut Uka Suska mengungkapkan bahwa setelah beberapa hari ini pascagempa bumi terjadi, kesehatan warga yang bertahan di tenda pengungsian harus menjadi perhatian.

“Mereka yang terdampak gempa bumi  jika terlalu lama di tenda pengungsian, ini harus menjadi perhatian banyak pihak,” katanya.

Baca juga :  Hasil Operasi Pekat, Polresta Cirebon Ungkap Kasus Perjudian Hingga Prostitusi Online

Uka Suska berharap kepada masyarakat yang saat ini masih bertahan di tenda pengungsian, dan kondisi rumahnya mengalami rusak ringan, bisa kembali ke rumahnya masing-masing.

“Tentunya dengan memperhatikan dan memastikan struktur kondisi rumahnya aman untuk ditempati. Jika masih bertahan di tenda pengungsian, tentunya akan berpengaruh pada kesehatan,” katanya.

Uka menyebutkan, jika rumahnya mengalami rusak berat, tentunya bisa menginap untuk sementara waktu di rumah kerabatnya yang dinilai layak huni dan aman untuk ditempati.

“Termasuk rumah yang mengalami rusak sedang, tetapi belum bisa ditempati, bisa menumpang di rumah kerabatnya untuk sementara waktu,” ucapnya.

Menurutnya, bahwa dengan tidur di tenda pengungsian, apalagi di musim hujan, dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan.

“Mengingat saat ini sudah beberapa kali turun hujan. Jangan sampai warga yang bertahan di tenda pengungsian malah sakit,” ujarnya.

Uka Suska mengatakan masa tanggap darurat gempa bumi di Kabupaten Bandung, pemerintah telah menyiagakan posko pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kecamatan Kertasari.

Di Desa Cibeureum, yaitu di Pos Pelayanan Kesehatan Desa Cibeureum, Poskes Kesdam, EMT Mobile, Poskes MDMC, RSUD Cicalengka, RSUD Otista, Puskesmas Cinunuk, Puskesmas Ranca Malaka Endah.

Di Desa Cihawuk, yaitu Poskes Klaster Kesehatan dan EMT Mobile. Di Desa Tarumajaya, yaitu Puskesmas Cangkuang dan EMT Mobile, dan di Desa Cikembang, yaitu Poskes IDI dan EMT Mobile.

Baca juga :  Para Kades dan Lurah di Sumedang Ikuti Pemberantasan Barang Kena Cukai Illegal

Uka Suska turut menjelaskan 215  lokasi tenda pengungsian terdampak gempa bumi. Yaitu 104 tenda di Desa Cibeureum, 29 tenda di Desa Tarumajaya, 53 tenda Desa Cikembang, 24 tenda Desa Cihawuk, 3 tenda Desa Sukapura, dan 1 tenda Desa Santosa.

“44 tenda mandiri dan 1 tenda cadangan,” katanya.

Dikatakan Uka Suska, titik pengungsian tersebar di empat desa di Kecamatan Kertasari. Di Desa Cibeureum, sebanyak 706 kepala keluarga (KK) atau 2.145 jiwa. Terdiri dari 264 balita, 288 anak, 6 ibu hamil, 103 ibu menyusui, dan 206 lansia.

Di Desa Cikembang, sebanyak 909 KK atau 2.910 jiwa, terdiri dari 358 balita, 426 anak, 49 ibu hamil, 139 ibu menyusui, dan 271 lansia.

Di Desa Tarumajaya sebanyak 197 KK atau 522 jiwa, baik itu 63 balita, 119 anak, 6 ibu hamil, 25 ibu menyusui, dan 59 lansia.

Di Desa Cihawuk, yaitu 776 KK atau 2.261 jiwa, terdiri dari 273 balita, 475 anak, 37 ibu hamil, 223 ibu menyusui dan 232 lansia.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil sementara pencapaian pendataan rumah pasca gempa bumi di Kabupaten Bandung, sebanyak 44 rusak berat, 225 rusak sedang, 594 rusak ringan, dan 3.156 rusak sangat ringan. (Abah Abadi)

Previous Post

Anggota Sat Lantas Polres Ciamis Bantu Pengguna Mobil Mogok Tuai Pujian

Next Post

Pemindahan SDN 026 Bojongloa Tak Ganggu Proses Belajar Siswa

BeritaTerkait

Featured

Kapolres Apresiasi Prestasi Gemilang Primer Koperasi Polres Bitung sebagai Terbaik di Sulawesi Utara

2025-07-18
Featured

Bupati Tanah Bumbu dan PT Wings Abadi Tandatangani MoU Peningkatan Layanan Transportasi Udara Rute Batulicin–Makassar

2025-07-18
Featured

Camat dan Kades Ikuti Workshop, Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Keuangan Desa

2025-07-18
Featured

Pemkab Sumedang Luncurkan Program Naik Angkutan Umum bagi Pegawai, Bupati: Banyak Manfaatnya

2025-07-18
Featured

PWI Jabar Sesalkan Pemkab Indramayu, yang Arogan dan Mencederai Prinsip Kemerdekaan Pers

2025-07-18
Featured

Tawarkan 621 Lowongan Kerja, Pemkab Tanah Bumbu Gandeng 25 Perusahaan Gelar Job Fair 2025

2025-07-18
Next Post
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 80?

Pemindahan SDN 026 Bojongloa Tak Ganggu Proses Belajar Siswa

No Result
View All Result

Berita Terkini

Kapolres Apresiasi Prestasi Gemilang Primer Koperasi Polres Bitung sebagai Terbaik di Sulawesi Utara

2025-07-18

Bupati Tanah Bumbu dan PT Wings Abadi Tandatangani MoU Peningkatan Layanan Transportasi Udara Rute Batulicin–Makassar

2025-07-18

Camat dan Kades Ikuti Workshop, Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Keuangan Desa

2025-07-18

Pemkab Sumedang Luncurkan Program Naik Angkutan Umum bagi Pegawai, Bupati: Banyak Manfaatnya

2025-07-18

PWI Jabar Sesalkan Pemkab Indramayu, yang Arogan dan Mencederai Prinsip Kemerdekaan Pers

2025-07-18
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC