KAB. BANDUNG,– Yayasan Inovasi Indonesia Emas (YIIE) resmi meluncurkan program deklamasi pantun, puisi, dan sisindiran melalui media sosial.
Peresmian ini berlangsung di aula Desa Padaulun, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, dengan dihadiri tokoh penting, termasuk perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK), Senin (23/12).
Acara mendapat dukungan penuh dari Kemenko PMK, khususnya Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pembangunan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Prof. Warsito, S.Si., DEA, Ph.D.
Acara juga dihadiri Camat Majalaya, H. Gugum Gumilar, S.STP, M.Si, Kepala Desa Padaulun Ayi Rukmana, Forkopimcam Majalaya, Danramil 2404/Majalaya Kapten Inf Ujang Mulyana, Kanit Sabhara Polsek Majalaya AKP Nandang Mudakir, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung dan Ketua POKDAR Kamtibmas Bhayangkara Polresta Bandung H. Asep Basari.
Peluncuran ini diyakini akan mendukung terhadap pelestarian dan pengembangan kesenian tradisional Indonesia.
Ketua Yayasan Inovasi Indonesia Emas, Rachmat Yogiana menjelaskan, program ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, khususnya melalui media sosial agar dapat menjangkau generasi muda.
Deklamasi pantun, puisi, dan sisindiran diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri dan sekaligus menjaga keberagaman budaya Indonesia.
Launching ditandai dengan penampilan deklamasi pantun, puisi, dan sisindiran dari berbagai kalangan. Ke depan, YIIE berencana untuk mengembangkan program ini lebih lanjut, termasuk dengan melibatkan lebih banyak komunitas dan mengadakan pelatihan-pelatihan terkait. (nang)