• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » PSBB Sumedang, Pergerakan Orang dan Barang Sudah Sudah Menurun

PSBB Sumedang, Pergerakan Orang dan Barang Sudah Sudah Menurun

red cyber by red cyber
2020-04-25
in Featured, Kronik
0
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi unsur Forkopimda mengikuti Video Conference Rapat Evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bandung Raya, di Gedung Negara, Sabtu (25/4).

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi unsur Forkopimda mengikuti Video Conference Rapat Evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bandung Raya, di Gedung Negara, Sabtu (25/4).

Share on FacebookShare on Twitter

SUMEDANG,– Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi unsur Forkopimda mengikuti Video Conference Rapat Evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bandung Raya, di Gedung Negara, Sabtu (25/4).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memimpin rapat tersebut mengatakan, setelah rapat dengan para pakar, salah satu indikator kesuksesan PSBB adalah jika pergerakan orang dan barang atau kepadatan bisa turun di angka 30 persen.

“Jadi (dikatakan sukses) bagaimana pergerakan di wilayah bisa turun 30 persen. Jika wilayah-wilayah yang menerapkan PSBB, baik secara teori maupun kasat mata, tidak mampu mengurangi pergerakan menjadi 30 persen, maka kita khawatirkan PSBB harus diperpanjang karena dianggap kurang berhasil,” ujarnya.

Ditambahkan Emil, sapaan akrabnya, PSBB dikatakan berhasil apabila pemerintah berhasil menemukan peta Covid-19 di saat orang disiplin.

“Dengan diketahuinya peta Covid-19 saat orang disiplin maka pemerintah dapat melokalisir,” ujarnya.

Tes masif juga perlu terus menerus dilakukan sehingga diakhir PSBB akan terjadi perlambatan penambahan.

“Jadi kalau penambahan (kasus) masih diprediksi naik, namun jumlah penambahannya tidak meledak-ledak seperti sebelum PSBB,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, catatan ilmiah para ahli memprediksi PSBB di 14 hari pertama belum bisa 100 persen memutus mata rantai Covid-19.

“Yang penting jangan sampai kita melaksanakan PSBB tanpa ukuran. Hanya mendeklarasikan PSBB kemudian melakukan kegiatan penindakan, tapi tidak diikuti oleh ilmunya. Dan kalau ini lancar sebulan bisa berarti sesuai prediksi, Juni akan ada trend turun,” ucapnya.

Baca juga :  Jelang Habis Masa Jabatan, Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor Berpamitan

Ridwan Kamil juga sudah menyepakati di forum pimpinan daerah Provinsi Jawa Barat bahwa PSBB akan diperluas menjadi PSBB provinsi.

“Nanti akan ada tipe PSBB Metropolitan, yaitu Bodebek dan Bandung Raya. Dan ada PSBB Non Metropolitan,” terangnya.

Terakhir, Emil berharap Kabupaten Sumedang menjadi salah satu Kabupaten yang berhasil pertama melakukan PSBB.

“Saya harap untuk Kabupaten Sumedang dan yang lainnya tidak ada lagi penambahan positif. Jika dalam 14 hari sudah tidak ada lagi penembahan dan berhasil menurunkan sampai 30 persen, maka PSBB nya dianggap berhasil,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dalam laporan melalui Video Conference menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sumedang, ada 5 orang positif setelah sebelumnya 1 orang dinyatakan sembuh.

“Yang 5 orang ini, 1 dari Sumedang Selatan, dan 4 dari PT Kahatex. Saat ini kami sedang memberikan perhatian khusus kepada PT. Kahatex, terutama untuk karyawan yang saat ini sudah 50 persen. Kami minta untuk melakukan rapid test dengan biaya dari perusahaan itu sendiri,” tukasnya.

Berkaitan dengan evaluasi penerapan PSBB di Kabupaten Sumedang, Pemkab Sumedang sejak awal sudah melakukan persiapan-persiapan dengan gladi bersih, apel, dan lainnya.

Baca juga :  Update Kasus Covid-19 DKI Jakarta: Jumlah Kasus Aktif Naik 1.716

“Karena kami berkomitmen PSBB di Kabupaten Sumedang berlaku untuk semua kecamatan. Kami ingin pemberlakuan PSBB ini ketat, disiplin, dan tegas, sehingga penanganannya bisa cepat selesai,” tegas Dony.

Ditambahkan, Pemkab Sumedang sudah berupaya maksimal untuk betul-betul menjadikan PSBB tersebut sebuah ikhtiar dalam mengoptimalkan pencegahan penyebaran Covid-19.

Dikatakan, pelanggaran masih cukup banyak, namun pergerakan orang dan barang sudah cukup menurun walaupun belum signifikan.

“Adapun pelanggaran yang ditemukan di lapangan berkaitan dengan protokol kesehatan yaitu terkait penggunaan masker, sarung tangan dan kapasitas penumpang. Dari hari pertama ada 171 pelanggaran. Di hari kedua ada 863 dan di hari ketiga 695,” ucapnya.

Ditambahkan, pihaknya telah mengadakan rapat evaluasi dengan Forkopimda terkait pengefektifan PSBB di Kabupaten Sumedang sehingga sesuai dengan tujuannya yakni berdaya guna dan berhasil guna.

“Indikator keberhasilan PSBB ini yang petama sesuai dengan Perbup dan Pergub yang efektif dijalankan. Kemudian menurunya jumlah kasus sebaran, dan menurunya jumlah orang barang dan moda transportasi,” terangnya.

Masih menurut dia, Pemkab Sumedang juga telah membuat beberapa langkah untuk mengegektifkan PSBB, salah satunya terkait pendisiplinan warga.

“Kami efektifkan sosialisasi kepada masyarakat berkaitan dengan PHBS dan sanksinya. Kami intensif di sosialisasi sehingga diharapkan ada kesadaran dari masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Bupati, pihaknya juga sudah melakukan patroli kewilayahan dengan mengadakan check point di 43 titik.

“Check point A ada di 26 kecamatan, tugasnya melakukan patroli kewilayahan dibawah koordinasi Forkopimcam. Check point B adalah patroli kewilayahan tiap kabupaten meliputi 7 tempat yang memiliki keterjangkitan virus. Dan check point C ada pada tiap perbatasan yang di isi oleh TNI/POLRI, Dishub dan Dinkes,” pungkasnya. (bn/bs)

Previous Post

Ops Ketupat Lodaya 2020, Dirlantas Polda Jabar Dampingi Kakorlantas Cek Penyekatan di KM 47 B

Next Post

Gugus Tugas Sebut Virus Corona di Sumedang Masih Perlu Diwaspadai

BeritaTerkait

Featured

Siap Tempuh Jalur Hukum, Akun Bantah Keras Tudingan Terlibat Tambang Ilegal di Mitra

2025-07-12
Featured

Polres Bitung Ikuti Audit Kinerja Tahap II Itwasum Polri, Dorong Profesionalisme dan Akuntabilitas Kinerja

2025-07-12
Featured

Lepas Peserta Lumampah Fun Walk Bupati Sumedang Ajak Syukuri Nikmat Sehat

2025-07-12
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 80?
Featured

DPRD Kota Bandung Tetapkan Perubahan APBD 2025

2025-07-12
Featured

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Tanah Bumbu Laksanakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025

2025-07-12
Featured

Wujudkan Visi Misi Bupati Tanah Bumbu, DLH Tanbu Gelar Kegiatan Tukar Sampah Dengan Sembako di Desa Sari Mulya

2025-07-12
Next Post
Kepala Diskipas Kabupaten Sumedang, Dr. Iwa Kuswaeri

Gugus Tugas Sebut Virus Corona di Sumedang Masih Perlu Diwaspadai

No Result
View All Result

Berita Terkini

Siap Tempuh Jalur Hukum, Akun Bantah Keras Tudingan Terlibat Tambang Ilegal di Mitra

2025-07-12

Polres Bitung Ikuti Audit Kinerja Tahap II Itwasum Polri, Dorong Profesionalisme dan Akuntabilitas Kinerja

2025-07-12

Pengurus PGRI Dilantik Bupati Sumedang

2025-07-12

Lepas Peserta Lumampah Fun Walk Bupati Sumedang Ajak Syukuri Nikmat Sehat

2025-07-12
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 80?

DPRD Kota Bandung Tetapkan Perubahan APBD 2025

2025-07-12
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC