KAB. BANDUNG – PerusahaanTekstil PT Beronica berlokasi di wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung kembali disidak Sektor 21 Satgas Citarum Harum, Kamis (25/7/2019).
Inspeksi mendadak DanSektor 21 Kol. Inf. Yusep Sudrajat bersama Subsektor 21-01 Rancaekek ini untuk mengecek IPAL PT Beronica sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pencelupan yang beberapa waktu lalu proses limbahnya belum maksimal, masih ada keruh sampai pada akhirnya diberikan tenggang waktu perbaikan agar tidak mencemari sungai Citarum.
Dari hasil Sidak tersebut terlihat sudah ada pembenahan fasilitas IPAL mulai dari inlet hingga ke outlet, pemeriksaan indikator yang berisi ikan koi yang hidup, hingga air limbah mengalir ke sungai Citarum.
“Saat ini hasilnya sudah bagus, air sudah bening, dan ada ikan hidup, sehingga tidak berbahaya bagi sungai Citarum,” tegas Dansektor 21 ini seraya mengucapkan terimakasih sudah mendukung program Citarum Harum melalui Perpres No.15 tahun 2018.
PT Beronica, tandas Dansektor 21 merupakan perusahaan pencelupan, yang perbulannya menghasilkan 3-4 juta yard dan air limbah yang dihasilkan perharinya mencapai cukup 2.000- 2.500 m kubik, sehingga perlu diolah dengan baik, diharapkan pabrik-pabrik lain melakukan hal yang sama.
Sementara itu Manajemen PT Beronica Chandra mengatakan, pihaknya bertekad untuk selalu membantu program pemerintah demi kelestarian alam terutama Daerah Aliran Sungai Citarum, bahkan sudah mengucurkan anggaran sebesar Rp. 5 Milyar untuk perbaikan proses IPAL saat ini dan masa yang akan datang.
Elly