TANAH BUMBU, – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Tanah Bumbu, di Gunung Tinggi, Batulicin, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Rakor APSAI Tanah Bumbu tersebut diikuti peserta dari perwakilan Satuan Kerja Perngkat Daerah (SKPD) Tanbu, Perumda, perusahaan dan perbankan serta lainnya.
Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tanah Bumbu, Erly Yuli Susanti mengatakan, tujuan rakoor adalah memperkuat sinergi antar perusahaan dalam mendukung program Kabupaten Layak Anak (KLA) secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, bupati menegaskan pentingnya peran sektor swasta dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak di daerah.
Dan juga mengatakan lingkungan kerja yang ramah anak harus dimulai dari kesadaran dan kebijakan-kebijakan strategis.
Selain itu instansi diharapkan dapat terlibat dalam kegiatan sosial yang memberikan manfaat langsung bagi anak-anak sekitar.
“Kami pemerintah daerah berharap kontribusi kita semua dalam mencapai Kabupaten Tanah Bumbu layak anak, kita optimis di tahun 2025 ini kita bisa untuk lebih baik lagi,” ungkap Erly Yuli Susanti.
Rakor ini juga membahas evaluasi program kerja APSAI tahun sebelumnya dan penyusunan rencana strategis tahun mendatang.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan Andrian Anwari dari DPPPAKB Provinsi Kalimantan Selatan sebagai pembicara dalam kegiatan itu, dengan memberikan pemaparan data terhadap evaluasi perlindungan anak.
Para peserta aktif berdiskusi mengenai berbagai tantangan serta peluang dalam mewujudkan lingkungan kerja dan sosial yang ramah anak.
Rapat ditutup dengan sesi foto bersama dan ajakan agar seluruh pihak terus bersinergi demi masa depan anak lebih baik. (Ag)