MAYBRAT,– Pj Bupati Maybrat, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu S.Sos M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2024 di wilayah Papua, di Hotel Aston Jayapura, Rabu (29/5).
Rapat dipimpin langsung Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, S.I.P., Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Kehadiran Dr. Bernhard menunjukkan komitmen pemerintah daerah Maybrat dalam menyukseskan pilkada serentak.
Rapat dihadiri berbagai narasumber penting, di antaranya Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Dr. Idham Holik, S.E., M.Si mewakili Ketua KPU RI; Rahmat Bagja, SH. LL. M, Ketua Bawaslu RI; Irjen. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca, M.Hum., Asops Kapolri mewakili Kapolri; dan Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, S.H., M.M, Pangkogabwilhan III mewakili Panglima TNI.
Para narasumber menyampaikan strategi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 agar berjalan sukses sesuai bidang mereka masing-masing.
Mereka menekankan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan semua tahapan Pilkada berjalan lancar. Pemaparan mereka memberikan gambaran lengkap mengenai berbagai aspek teknis dan strategis Pilkada.
Setiap narasumber memberikan masukan berharga yang akan digunakan sebagai panduan dalam penyelenggaraan Pilkada. Keseluruhan strategi ini dirancang untuk menjamin keamanan dan kelancaran proses Pilkada.
Hadir dalam rapat ini seluruh Pj Gubernur dari berbagai wilayah Papua, termasuk Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Selain itu, seluruh Pj Bupati dan Bupati serta Pj Walikota dan Walikota dari setiap wilayah di Tanah Papua juga turut hadir. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan komitmen bersama dalam menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024.
Dengan kehadiran mereka, koordinasi dan kerjasama antar wilayah dapat ditingkatkan. Ini merupakan langkah awal yang penting menuju Pilkada yang sukses.
Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, S.I.P., sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menyampaikan pentingnya stabilitas di bidang politik, hukum, dan keamanan yang kondusif dan terkendali.
Menurut Menkopolhukam, stabilitas ini merupakan kunci sukses dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Hal ini untuk memastikan semua regulasi dan ketentuan yang berlaku dapat diikuti dengan tepat.
Stabilitas ini juga diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua peserta Pilkada. Tanpa stabilitas, proses Pilkada bisa terhambat oleh berbagai masalah.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., dalam presentasinya menyampaikan strategi membangun sinergi antar elemen pendukung keberhasilan Pilkada serentak 2024.
“Elemen-elemen ini meliputi KPU, pengawas Pilkada, pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan, partai politik atau pasangan calon, serta pers dan media. Mendagri menekankan pentingnya kelancaran operasional dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada,” katanya.
“Hal ini mencakup dukungan pemerintah daerah terhadap KPUD di masing-masing daerah. Sinergi ini diharapkan mampu mencegah dan mengatasi berbagai potensi kendala yang mungkin muncul,” tambahnya.
Sedangkan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, SH. LL. M, mempresentasikan pemetaan dan strategi pengawasan tahapan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Papua. Ia menyoroti beberapa potensi kerawanan yang perlu diantisipasi.
“Kerawanan ini meliputi verifikasi dukungan calon, Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan logistik Pilkada. Bagja menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk mencegah terjadinya kecurangan. Strategi pengawasan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap tahap Pilkada berjalan sesuai aturan,” jelasnya.
Sementara Pj Bupati Maybrat menyatakan siap mendukung penuh penyelenggaraan tahapan Pilkada Serentak 2024 bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat dan segala pihak terkait.
“Dukungan ini mencakup berbagai aspek mulai dari logistik hingga keamanan. Kami juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi kesuksesan Pilkada. Ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat,” kata Bernhard.
Rapat ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan strategi dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 di wilayah Papua. Kesiapan dari seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat menjadi kunci utama suksesnya penyelenggaraan Pilkada.
Rapat Koordinasi ini diharapkan dapat meminimalisir berbagai hambatan dan tantangan yang mungkin muncul.
“Dengan kerja sama yang baik, Pilkada serentak 2024 di Papua diharapkan dapat berjalan lancar dan aman. Rapat koordinasi ini menandai langkah awal menuju penyelenggaraan Pilkada yang sukses di seluruh wilayah Papua,” tandasnya. (Abas)












