SUMEDANG,– Sedikitnya 540 Praja Utama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) akan disebar ke 108 desa di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang, mulai tanggal 7 sampai 26 Maret 2022.
Sebelum pelepasan Praktik Lapangan (PL) sebelumnya diadakan Sosialisasi dan Pembekalan Praja Utama IPDN di Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor yang dihadiri Sekda Sumedang Herman Suryatman dan Dekan Fakultas Managemen Pemerintahan, Dr. Halilul Khairi Msi dan pejabat di Pemkab Sumedang, Rabu (2/3/2022).
Rektor IPDN. Dr. H Hadi Prabowo melalui Dekan Fakultas Managemen Pemerintahan, Dr. Halilul Khairi M.Si mengatakan pembekalan ini untuk mempersiapkan praja memperoleh pengetahuan tentang beberapa aplikasi Smart Village yang diterapkan di desa-desa di Kabupaten Sumedang, yang nanti hasil dari pembekalan dan pelatihan ini akan diterapkan oleh praja.
“Pertama perangkat desa di Kabupaten Sumedang, mengoperasionalkan dengan memaksimalkan seluruh aplikasi yang sudah dibangun oleh pemerintah Kabupaten Sumedang di seluruh desa-desa yang ada di desa ini,” katanya.
Dia mengatakan, tujuan PL mereka ke desa-desa yang utama adalah praktek tentang atau mengoperasionalkan seluruh aplikasi Smart Village yang sudah menjadi program Kabupaten Sumedang. Mereka harus menyelesaikan dalam waktu 20 hari. Kemudian Praja juga akan mempraktekkan praktek-praktek yang serasi dengan program studi yang ada di IPDN dan aplikasi pemerintahan desa. Jadi, Praja yang melaksanakan praktek lapangan Ini ada 2 hal besar,” ujarnya.
Halilul Khairi menambahkan, hasil dari praktek lapangan ini, Praja memperoleh keahlian keterampilan bagaimana praktek Smart Village itu, kendalanya, kemudian bagaimana masyarakat menggunakan smartphone itu.
Maksudnya semua data entry dengan baik dan semua aplikasi bisa beroperasi dengan baik sehingga informasi informasi terkait dengan tema kita itu sudah bisa online, bisa kita akses baik oleh masyarakat maupun oleh kita semua.
Sementara itu, Sekda Sumedang Herman Suryatman mengatakan praktik lapangan ini materinya disesuaikan dengan kebutuhan daerah, pembelajaran dari IPDN temanya adalah transformasi digital. Jadi bagaimana praja IPDN kurang lebih 540 orang ini akan disebar di 108 desa di Kabupaten Sumedang dari 11 Kecamatan.
“Mereka akan praktek sambil mengedukasi perangkat desa dan masyarakat untuk mewujudkan smart village atau Desa cerdas, yang nanti menjadi kontennya adalah bagaimana digital office di desa itu bisa digunakan optimal.
buy zovirax online https://sandraselmafarmacias.com/wp-content/languages/themes/po/zovirax.html no prescription
Kedua bagaimana aplikasi di desa bisa dengan baik diterapkan sehingga nanti hasilnya Insya Allah 108 Desa akan menjadi semakin meningkat kemampuan digital office nya,” paparnya.
Sekda menyebut, ini adalah satu hal yang menguntungkan semua pihak Pemda Sumedang, demikian juga IPDN diuntungkan karena praja juga bukan hanya Praktik Lapangan normatif saja tetapi, Praja akan mendapatkan substansial karena mereka langsung mendapatkan pengalaman pengetahuan yang tentu ini sangat bermanfaat untuk masa depan anak-anak Praja itu. (abas)
