SOREANG – Banjir yang sering melanda jalan raya Soreang Ciwidey puncaknya terjadi pada Selasa (17/5/2022). Hal itu menyebabkan banyak kendaraan bermotor terjebak banjir.
Untuk mengatasi penyebab banjir, Satgas Citarum Harum Sektor 21 Subsektor 12 Soreang turun langsung ke lapangan. Anggota menyebutkan, banjir terjadi akibat tersumbat aliran air oleh bebatuan dan sampah.
“Satgas berjibaku mengatasi penyebab banjir yang rutin terjadi di Jalan Raya Soreang dengan menyingkirkan penghalangnya, di antaranya batu-batuan di saluran-saluran sekitarnya,” kata Dansektor 21, Kolonel Wahyu Jiantono.
Dansubsektor 12, Serka Eri Krisyana menjelaskan, puncak banjir terjadi akibat curah hujan tinggi hingga ketinggian air banjir mencapai 40 cm. Selain itu, di anak sungai pinggir jalan, air mencapai setinggi pundak orang dewasa.
“Saya bersama seorang anggota lagi memegangi anggota yang menyelam memunguti bebatuan yang menumpuk menghambat aliran air banjir di gorong-gorong pada Selasa malam saat curah hujan besar,” kata Serka Erik.
Akibat banjir besar saat itu, arus lalu lintas di Jalan Raya Soreang itu sampai 2 KM. Banjir agak surut sekitar pukul 20.00 WIB.
“Kami mulai membantu penanganan banjir akibat tingginya curah hujan mulai pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB. Saat itu kondisi jalan macet total,” tutup Serma Erik.*