BANDUNG, — Ketua Umum Puskop Kartika Siliwangi Kolonel Inf. Yusep Sudrajat mengapresiasi kinerja Primkop Kartika Nirbhaya.
buy symbicort online http://www.handrehab.us/images/layout3/php/symbicort.html no prescription
Apresiasi itu disampaikan Yusep menyusul peningkatan SHU (Sisa Hasil Usaha) yang mencapai 79 juta rupiah yang digelar saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku 2018 Primkop Kartika Nirbhaya Bengpushub Dinas Perhubungan TNI AD bertempat di
Bengkel Pusat Perhubungan (Bengpushub) Jalan PSM No. 69 Ibrahim Aji Bandung, Rabu (13/03/2019).
Menurut Yusep neraca perencanaan penggunaan dana sudah sesuai dan normal, bahkan rata rata pengeluaran dibawah perencanaan pengeluaran.

“Neraca perencanaan penggunaan dana, saya lihat normal dan sesuai, rata rata pengeluaran dibawah perencanaan pengeluaran,” ujarnya.
Yusep berharap pengurus dan anggota Primkop harus semangat, profesionalis, kerja keras serta selalu meningkatkan pengabdian sebagai insan koperasi.
“Koperasi adalah soko guru perekonomian indonesia, Primkop Kartika harus berkembang melalui inovasi, transparansi, tingkatkan kepercayaan anggota, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota,” tegas Yusep.
RAT dibuka secara langsung oleh Kepala Bengpushub Kol Chb Tri Haryono S.Sos.,MM., dihadiri pula 155 anggota Primkop Kartika Nirbhaya Bengpushub.
Tri Haryono menjelaskan Primkop adalah suatu unit usaha yang ada salah satu kesatuan TNI AD, sebagai peluang untuk mensejahterakan perekonomian anggota. Namun menurut Tri, untuk mencapai itu bergantung pengelolaan dan minat anggota.
“Saya tadi berani ngomong ke anggota, biar mereka bisa melihat betul bahwa tidak untuk saya sedikitpun. Lumayan besar (keuntungan), silahkan anda bisa melihat sendiri, anda koreksi sendiri, anda awasi sendiri, bahwa penggunaan itu untuk anda,” tegas Tri.
“Saya hanya mendorong meningkatkan moril anggota saja, saya tidak akan mengambil hak dari anggota, itu gak boleh,” tegasnya.

Tri berharap koperasi bisa semakin sehat, anggota saya juga sejahtera, kemudian yang ketiga adalah indikasi satuan.
“Kalo koperasinya jelek, bobrok dan tidak sehat berarti satuan ini tidak bagus, kalo tidak bagus berarti pimpinannya tidak serius menangani itu,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Kepala Primkop Kartika Nirbhaya, Kapten Heni Karlinawati yang menyebutkan perkembangan Primkop Kartika Nirbhaya mengalami peningkatan yang signifikan di tahun 2018 dan berusaha meningkatkan kesejahteraan para anggota Primkop.
“Kita juga akan meningkatkan partisipasi dari para anggota dan mendukung apapun yang diinginkan dari para anggota,” kata Heni.
Heni mengatakan masukan dan arahkan yang disampaikan Kapuskop Kartika Siliwangi. “Kami akan mengikuti dan berusaha menerapkannya, karena sangat baik dan berusaha se-transparan mungkin untuk membangun kepercayaan para anggota Kartika Nirbhaya.
Elly