Foto Kapolres Sukabumi, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami berpose dengan jari. Pose tersebut menurut Kapolres Sukabumi ada lambang G atau Geopark (dok-net)
SUKABUMI,- Terkait sebuah foto yang berpose menggunakan jari mirip penomoran salah satu pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat, Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menegaskan, pose tersebut merupakan lambang huruf G atau Geopark.
Sebelumnya foto tersebut menjadi viral. Terlihat juga dalam foto, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.
Sang pengunggah foto menulis jika yang ada di dalam foto itu Kapolres Kota Sukabumi. Sontak, sejumlah netizen mengirim komentar ihwal postingan tersebut.
“Mantep banget nih pak polisi. Bener nih Kapolres Kota Sukabumi @DivHumas_Polri? Boleh ya polisi jadi jurkam?” Cuit akun @baneraja di akun twitter miliknya, Senin (16/4).
Menanggapi hal itu, Nasriadi angkat bicara. Dia menyebut bahwa cuitan di twitter tersebut tidak benar. Menurutnya pose jari itu merupakan simbol huruf ‘G’ karena saat foto diambil, dirinya tengah mengikuti kegiatan yang digelar panitia acara Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.
buy albuterol online https://marjukarin.ee/wp-content/languages/wpml/missing/new/albuterol.html no prescription
“Foto itu tidak hubungannya dengan apapun. Foto diambil setelah pawai karnaval pembukaan bazar oleh bapak Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. Saya mewakili bapak kapolda. Selain saya, ada Bupati Sukabumi dan gubernur bersama-sama melihat stan bazar tersebut,” jelas Nasriadi.
“Di depan stan bazar Sukabumi, kita berhenti. Ada peserta yang menjelaskan soal geopark. Kita foto menggunakan lambang Geopark ‘G’ kalau gubernurnya caranya seperti apa terserah, pokoknya ada yang ngarahin dari humas Pemda, ayo pak kita bergaya pakai lambang Geopark ‘G’,” lanjutnya dikutip dari detikcom.
Lambang G tersebut dijelaskan Nasriadi, dibuat dengan cara menekuk tiga jari kemudian jari telunjuk dan ibu jari menempel.
“Jadi saya hanya iktu saja, karena saya tahu itu memang melambangkan G huruf awal dari Geopark. Tidak ada maksud ke penomoran pasangan calon. Jadi banyak salah menafsirkan. Kita hanya ingin memviralkan atau sosialisasi soal Geopark yang sudah ditetapkan Unesco sebagai peradaban dunia,” jelasnya.
Nasriadi juga mengirim beberapa foto lainnya, foto yang diambil di tempat yang sama seperti dalam cuitan twitter.
“Bisa dilihat foto lainnya yang saya kirim, tempat lokasi yang sama dan itu tidak ada unsur politiknya. Saya tegaskan juga, posisi pak bupati juga sama. Kita betul-betul ‘G’ atau Geopark, malam itu pembukaan MTQ besoknya Fun Geopark di Ciletuh. Jadi tidak ada unsur politik sama sekali,” tuturnya.
Ia juga meminta sejumlah pihak tidak berpikir pose itu adalah bentuk dukungan terhadap salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. “Jadi semua ini hanya salah paham. Sebaiknya, mari kita bersama-sama mendukung untuk kelancaran pemilukada yang akan datang,” pungkasnya.
Suherman JB










