CIAMIS, — Warga masyarakat Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kembali menggelar aksi demo tuntut kepala desa Imat Ruhimat mundur dari jabatan nya.
Berbeda dari aksi sebelum nya, aksi kali ini merupakan bentuk ketidak sabaran warga atas janji kepala desa Cicapar yang tidak kunjung di tepati untuk segera menyelesaikan persoalan dugaan penyalah gunaan anggaran yang masuk ke desa.
Dalam aksi yang di laksanakan di halaman kantor Desa tersebut, warga yang sudah mulai jengah, tidak ingin melakukan negosiasi kembali, dan alhasil mereka pun menuntut agar Imat segera mengundurkan diri dari jabatan nya.
Menurut Penanggung Jawab Aksi, Beno Suwarno mengatakan, selain menuntut Imat mundur dari jabatan nya, aksi tersebut juga sebagai ungkapan kekecewaan masyarakat atas lambat nya penanganan hukum mengenai kasus yang sedang menimpa Desa Cicapar.
” padahal sebelum nya kami beserta pihak BPD sudah melayangkan laporan ke APH serta menyurati pihak Kabupaten melalui APIP, namun sampai hari ini tidak ada kejelasan mengenai proses hukum nya ” jelasnya.
Beno juga menyampaikan, sebelum aksi tersebut di laksanakan, masyarakat terlebih dahulu sudah melayangkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Imat sebagai kepala desa lantaran di duga telah menggelap kan Anggaran Desa, PAD Desa, serta aset desa yang mencapai hampir 1 milyar rupiah.
” Dan hal ini yang menyebabkan emosi warga menjadi tak terkendali hingga mereka kembali melakukan aksi demo besar besaran ungkapnya,”Rabu (9/7/2025).
Menurut Beno, sebelum nya warga sudah beberapa kali menggelar aksi serupa serta melakukan mediasi dengan kepala desa guna mencari solusi atas adanya dugaan penggelapan anggaran desa tersebut.
“Namun janji tinggalah janji, bukan nya menepati janji, kepala desa malah semakin menjadi, dengan kembali menyalah gunakan anggaran desa di awal tahun 2025 ini ” ujarnya.
Beno juga mengatakan, rencana nya dalam aksi tersebut, dirinya beserta Massa akan langsung bergerak menuju gedung DPRD Kabupaten Ciamis untuk kembali menggelar orasi di hadapan Anggota DPRD.
“Diharapkan orasi tersebut bisa menjadi atensi agar tuntutan warga Desa Cicapar bisa di dengar dan segera di tindak lanjuti tanpa banyak basa basi lagi, ” pungkasnya. (Supriatna)