• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Wabup Sumedang Sebut Pungli Menghambat Pembangunan

Wabup Sumedang Sebut Pungli Menghambat Pembangunan

red cyber by red cyber
2021-10-25
in Featured, Pemerintahan
0
Share on FacebookShare on Twitter

SUMEDANG,– Dalam rangka optimalisasi pelayanan publik dan mengurangi beban masyarakat akibat adanya praktik pungutan liar (pungli), Tim Saber Pungli Kabupaten Sumedang menggelar sosialisasi kebijakan dan pemahaman pungli serta identifikasi potensi pungli. Acara bertempat di Pendopo IPP Kabupaten Sumedang, Senin (25/10).

Sosialisasi dibuka Wakil Bupati H. Erwan Setiawan dan diisi arahan dari Wakapolres Sumedang Asep Agus Toni selaku Ketua Saber Pungli Kabupaten Sumedang serta paparan narasumber dari Saber Pungli Provinsi Jawa Barat dan dari Kejari Sumedang.

Kegiatan yang bertemakan “Membangun Budaya Anti Pungli di Bidang Bantuan Sosial dan Bidang Pendidikan di Kabupaten Sumedang” dihadiri pula Plt. Inspektur Kabupaten Sumedang selaku Wakil Ketua I Saber Pungli Kabupaten Sumedang dan para camat se-Kabupaten Sumedang selaku peserta sosialisasi.

Ketua panitia sosialisasi Dodo Herdiana Supendi mengatakan, tujuan sosialisasi adalah membangun komitmen dan menginternalisasi budaya anti Pungli pada tata pemerintahan dan masyarakat serta mewujudkan pelayanan publik yang bebas dari suap, KKN dan Pungli pada sektor di wilayah kabupaten sumedang.

Baca juga :  Gubernur Ridwan Kamil Sarankan Guru SMK di Cirebon Dinasihati Saja

“Maksud kegiatan ini untuk menjadikan pemerintahan yang bersih, jujur dan adil agar tercipta kemajuan bangsa dan negara, khususnya pada sektor pendidikan dan bantuan sosial,” tuturnya.

Dijelaskan Wabup, Pungli adalah pengenaan biaya yang tidak seharusnya dan tidak ada dasar hukumnya sehingga termasuk tindak kejahatan.

“Pungli dilakukan oleh pejabat atau aparat yang mempunyai kewenangan atau otoritas. Pungli itu ilegal dan digolongkan KKN yang menghambat pembangunan, merugikan masyarakat dan menurunkan kepercayaan terhadap pemerintah,” ujar Wabup.

Menurut Wabup, terjadinya Pungli adanya ketidakpastian pelayanan berupa prosedur pelayanan yang panjang dan melelahkan sehingga masyarakat menyerah ketika berhadapan dengan pelayanan publik yang korup.

Baca juga :  Masih Corona, Brimob Jabar Gencar Sosialisasikan Prokes

“Selain itu, Pungli terjadi karena adanya penyalahgunaan jabatan atau kewenangan yang melekat pada seseorang. Penghasilan yang tidak sebanding dengan pengeluaran juga mendorong seseorang untuk melakukan pungli, ” tutur Wabup.

Masih dikatakan Wabup, faktor lainnya adalah budaya organisasi  yang terbentuk dan sudah berjalan terus menerus di suatu lembaga yang menyebabkan Pungli sebagai hal biasa.

“Terakhir adalah terbatasnya sumber daya manusia dan lemahnya sistem dalam pengawasan Pungli,” ucapnya.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut, diharapkan peserta memahami tentang batasan Pungli serta sanksi hukum yang menjadi konsekuensinya, serta mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan terkait Pungli.

“Pada akhirnya semua berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dengan memberantas praktik Pungli di wilayah kerjanya masing-masing sehingga  pelayanan kepada masyarakat menjadi optimal dan masyarakat tidak terbebani,” pungkasnya. (bs/hms)

Previous Post

Satreskrim Polresta Cirebon Amankan Delapan Pelaku Penganiayaan

Next Post

Buka CEO Lecture Ini Pesan Ridwan Kamil untuk BUMD

BeritaTerkait

Jonny Sirait
Featured

Fungsi Legislatif Dikritik, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Disebut Hanya Bisa Tempel Bupati

2025-06-26
Featured

Hari Ketiga Retret, Bupati Sumedang Sampaikan Aspirasi ke Kementerian

2025-06-25
Featured

Soal Ketahanan Wilayah, Pemkab Sumedang Teken Komitmen Bersama TNI

2025-06-25
Featured

Bupati Sumedang: Guru Bukan Hanya Profesi, Tapi Panggilan Jiwa Mencetak Generasi Harapan Bangsa

2025-06-25
Featured

Melalui Ajang PNS Berprestasi, Pemda Sumedang Siapkan Kader Pemimpin

2025-06-25
Featured

Semarak HUT Bhayangkara Ke-79: Kapolresta Manado Resmi Berganti

2025-06-25
Next Post

Buka CEO Lecture Ini Pesan Ridwan Kamil untuk BUMD

No Result
View All Result

Berita Terkini

Jonny Sirait

Fungsi Legislatif Dikritik, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Disebut Hanya Bisa Tempel Bupati

2025-06-26

Hari Ketiga Retret, Bupati Sumedang Sampaikan Aspirasi ke Kementerian

2025-06-25

Soal Ketahanan Wilayah, Pemkab Sumedang Teken Komitmen Bersama TNI

2025-06-25

Bupati Sumedang: Guru Bukan Hanya Profesi, Tapi Panggilan Jiwa Mencetak Generasi Harapan Bangsa

2025-06-25

Melalui Ajang PNS Berprestasi, Pemda Sumedang Siapkan Kader Pemimpin

2025-06-25
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC