BANDUNG, — Hujan deras yang mengguyur kawasan Bandung timur pada Jumat (12/12/2025) sore menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Seperti halnya di Komplek Bumi Mutiara Cileunyi (BMC), Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi,Kabupaten Bandung, sejumlah rumah terendam banjir.
Banjir disebabkan saluran air tak mampu menampung debit air. Hal tersebut diungkapkan Ketua RW 03, didampingi Ketu RT setempat, Jhon kepada media.
Dikatakannya, setiap musim hujan, banjir sudah menjadi langganan daerahnya, namun tidak separah kali ini.
Menurutnya, banjir ini dikarenakan saluran sungai yang kecil, sementara beberapa perusahaan pabrik di kawasan tersebut mengalirkan air ke saluran yang melewati komplek BMC ini.
Sementara, di kawasan tersebut banyak berdiri bangunan di bantaran saluran air, sehingga menyendat aliran sungai dan berdampak banjir serta merendam sejumlah rumah.
Jhon berharap pemerintah dan instansi terakit dapat segera menindaklanjuti permintaan warga untuk untuk mencari solusinya. Sehingga permasalahan banjir yang sudah berjalan setiap musim hujan, bisa secepatnya tertangani.
“Saluran air yang ke belakang itu meemang kecil. Airnya jadi kurang lancar. Sering, di sini sering banjir,” kata Ketua RW setempat, Jumat.
Ia mengaku bahwa warganya sudah sering mengeluhkan kondisi banjir yang terus berulang setiap musim hujan.
Bahkan, imbuhnya, warga sudah meminta pemerintah terkait untuk segera bertindak yang dapat mencegah banjir meluap ke perumahan.
Namun, pemerintah setempat seolah cuek menanggapi keluhan warga atas banjir yang melanda, seolah tutup mata.
Sebelumnya, alih-alih memberi solusi dengan membangun saluran air, namun pemerintah setempat dianggap tidak mempertimbangkan dampak negatif, justru memperparah terjadinya banjir ketika musim hujan seperti saat ini.
“Ya maunya kami pemerintah cepat tanggap atas kejadian banjir ini. Minimal ada upaya menormalisasi saluran air di komplek ini,” tandasnya. ***











