KAB. SUMEDANG ~ Sektor 21 Citarum Harum menerima 180 Mahasiswa KKN Tematik dari Universitas Unpad. Ke 180 orang mahasiswa tersebut merupakan bagian dari 800 mahasiswa yang dilepas Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Citarum Harum yang bertempat di Halaman Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (28/10/2019).
Para mahasiswa KKN tersebut terbagi di 40 desa yang tersebar di 9 kecamatan di dua kabupaten, yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang.
Dari jumlah 40 Desa, 2 Desa yang menerima KKN Tematik mahasiswa Unpad tersebut adalah Kabupaten Sumedang wilayah Subsektor 15 Sektor 21 di aula Desa Sindang Pakuon, Kecamatan Cimanggung, dan di Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Letda Saniyo yang hadir mewakili Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat, mengatakan,180 mahasiswa ini disebar di beberapa Subsektor di wilayah Sektor 21.
“Saya meyakini teman-teman
mahasiswa memiliki inisiatif yang tinggi untuk langkah sosialisasinya kepada masyarakat. Disamping kita mendampingi, kita juga akan mengarahkan dan memfasilitasi apa yang mahasiswa ingin ketahui untuk tujuan agar tugas mereka bisa terlaksana dengan baik”, ujar Letda Saniyo.
Ia berpesan agar para mahasiswa selama ber-KKN, selain mampu beradaptasi juga aktif berkolaborasi untuk menggali gagasan dan mendapatkan solusi yang bisa diaplikasikan langsung di lingkungan masyarakat sesuai dengan kapasitas yang dibawa, serta senantiasa menjaga nama baik almamater maupun pribadi.
Hal yang sama juga dikatakan Sekdes Sindang Pakuon Ridwan, memaparkan selayang pandang tentang profil desa dan program yang ada keterkaitannya dengan rencana dan tujuan dari mahasiswa KKN Tematik Citarum Harum di desanya.
Sementara itu Dosen Pembimbing Lapangan, Adhi Alfian menjelaskan, KKN kali ini adalah tematik sesuai program pemerintah, yakni Citarum Harum, mulai hari ini hingga dua minggu kedepan.
“Kebetulan kita berada disini, Sindang Pakuon, ada 20 mahasiswa gabungan dari beberapa fakultas yang Insya Allah akan saling melengkapi dan kolaborasi dengan pemerintah desa dan Satgas Citarum Harum”, tambah Adhi Alfian, yang juga salaseorang tenaga dosen di Fakultas Ekonomi Unpad.
Adhi, menambahkann sesuai dengan tematik Citarum Harum ini, ada 5 tujuan pokok yang ingin dicapai, diantaranya pengendalian limbah sampah, lahan kritis, konservasi air, sanitasi dan mitigasi bencana. Dari 5 tema ini, kami meminta mahasiswa untuk menganalisis sesuai dengan kondisi dan kebutuhan prioritas dari masing-masing desa,” terangnya.
“Waktu kita juga tidak terlalu lama, hanya dua minggu. Jadi, dari 5 tema itu apa prioritasnya yang dikerjakan. Kita mencanangkan dan membuat minimal ada 3 program aksi”, pungkasnya.**
Elly