SUMEDANG,– Kabupaten Sumedang kembali menorehkan prestasi di West Java Investment Summit 2025 yang diinisiasi Bank Indonesia dan DPMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Kabupaten Sumedang meraih penghargaan di West Java Investmen Sumit ke 7 tahun 2025 kategori Best Investment Project For Good Security Sumedang Regency terkait.
Penghargaan diterima langsung, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir disaksikan langsung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, di Pullman Bandung Grand Central, Jumat (14/11/2025).
“Sumedang mendapatkan penghargaan atas ikhtiar kami untuk menyampaikan usulan proyek yang bisa diusulkan langsung investasi. Khususnya Padi organik integrated farming di Buahdua,” kata Dony.
Dony mengatakan, atas challenge yang dilakukan oleh WJIS, Sumedang mendapatkan award atas kesiapannya.
“Hanya beberapa Kabupaten/Kota yang mendapatkan award dari WJIS. Proyek yang Ready To Offer ini menjadi kewajiban WIJS untuk menjualnya sampai dengan selesai,” kata Dony.
Dony menuturkan, investasi ditahun 2025 yang masuk ke Kabupaten Sumedang sudah mencapai Rp 4,5 triliun.
“Dari mulai perdagangan, textil dan lainnya. Mudah-mudahan bisa sampai Rp 5 Triliun diakhir Desember ini. Kedepannya harus lebih dari Rp 5 Triliun, karena kalau investasi masuk akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumedang. Akan kami terus upayakan investasi masuk ke Sumedang dengan kemudahan, perizinan, keamanan dijaga dan keterbukaan,” pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, selain karena keberadaan infrastruktur yang memadai dan keamanan serta kenyamanan penanaman modal, keberhasilan Jabar menjaga iklim investasi didukung oleh kemampuan ia membangun komunikasi yang baik dengan investor.
“Itu terjadi karena kemudahan saya berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk tadi salah seorang yang datang dari Tiongkok, itu pernah ketemu dengan saya. Hari ini dia bawa 40 investor,” ucap KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi.
Menurutnya, komunikasi yang baik dapat membangun kepercayaan investor untuk berusaha. Dari kepercayaan itu, investor dapat menjalankan usaha dengan aman dan tenang.
“Kepercayaan itu melahirkan ketenangan mereka untuk berusaha. Kami selalu hadir ngurusin investasi, sampai ini mobil lewat mana jalurnya biar aman, kan semua dibuat terkoneksi dengan baik,” tutur KDM.
Provinsi Jawa Barat masih menjadi destinasi investasi terbaik di Indonesia. Itu terlihat dari realisasi investasi Januari hingga September 2025 yang mencapai Rp218,2 triliun. Angka itu naik 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (hms/bon)












