• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Pasca Kebocoran Pipa, PDAM Upayakan Layanan Kembali Normal

Pasca Kebocoran Pipa, PDAM Upayakan Layanan Kembali Normal

red cyber by red cyber
2021-08-26
in Featured, Peristiwa
0
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, — Direktur Utama Perumda Tirtawening Bandung, Sonny Salimi menyatakan tengah berusaha keras agar semua layanan air kembali normal pada Kamis, 26 Agustus 2021 ini. Sebab, untuk normalisasi distribusi air harus dilakukan bertahap agar tidak berpotensi kembali menyebabkan kebocoran.

Sonny mengaku bergerak cepat memperbaiki kebocoran dan sudah selesai pada Senin, 23 Agustus 2021. Kemudan dilanjutkan proses pengaliran air secara bertahap.

Saat ini, lanjut Sony, sedang penstabilan aliran distribusi kepada pelangan. Proses penyetelan jaringan sudah dilakukan sejak Selasa, 24 Agustus 2021. Tujuannya agar pendistribusian air dari penampungan di Badaksinga bisa menjangkau ke seluruh pelanggan.

“Karena pada saat pipa air baku yang pecah diperbaiki, maka proses pengolahan air terganggu sebesar 450 liter per detik. Sehingga menimbulkan ruang kosong pada sistem distribusi yang akan kita perbaiki dengan air yang normal di Badaksinga,” ucap Sonny, Kamis, (26/8/2021).

Sonny menjelaskan, setelah kebocoran pipa diperbaiki maka proses mengalirkan air dari Cikalong, Pangalengan sampai ke Badaksinga, Kota Bandung dengan jarak sepanjang 36 km harus dilakukan secara bertahap.

Baca juga :  Jelang Ramadan, MUF Siap Wujudkan Masyarakat Memiliki Kendaraan

Dengan kondisi normal, ujar Sonny, memerlukan waktu antara 4-6 jam untuk mengisi pipa kosong. Itupun, tidak bisa langsung diisi debit air seperti biasanya yang mencapai 750 liter per detik.

“Kami urut dari 300, 400, sampai 500 liter dan kita bertahap di 500 beberapa jam. Sampai dipastikan pipa yang kosong terisi penuh dan tidak terjebak udara,” jelasnya.

“Karena ketika air dialirkan kembali akan mengisi ruang kosong dalam pipa. Itu diikuti petugas kami untuk membuka WO (Wash Out). Sehngga dipastikan tidak ada lumpur dan udara yang terjebak,” bebernya.

Sambil memantau kondisi pipa transmisi air baku, Sonny menyatakan, pihaknya juga harus kembali menyetel ulang sistem distribusi pelanggan yang sebelumnya sempat terganggu.

Untuk itu, Sonny menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan air yang beberapa waktu lalu terganggu. Sekaligus berterima kasih karena sudah memahami situasi dan kondisi yang terjadi di lapanan.

“Jadi terganggu itu bukan langsung terhenti. Tapi jumlah kuantitas air yang didistribusikannya saja yang terganggu sekitar 25 persennya. Mudah-mudahan di tengah malam ini sudah bisa mendapatkan air giliran seperti biasanya,” jelasnya.

Baca juga :  Komisi I: BUMDes Niagara Dapat Jadi Percontohan Nasional

Menurut Sonny, penyebab kebocoran pipa dapat disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya kerusakan pipa karena korosi atau sejenisnya. Termasuk adanya getaran akibat gempa.

Kemudian water hammer, yakni aliran atau tekanan balik karena turbulensi air ataupun karena ada udara terjebak. Pipa yang tertanam sedalam 1,5 meter di bawah jalan ini juga bisa pecah karena ada tekanan dari atas jalan.

Berdasakan hasil temuan secara visual dan data teknis di lapangan, Sonny tengah mengumpulkan informasi terkait penyebab terjadinya kebocoran pipa transmisi air baku tersebut. Disinyalir, kemungkinan terbesarnya karena ada tekanan cukup kuat dari bagian atas.

“Ini sedang dicoba kami telusuri di kantor-kantor di sekitar lokasi. Barang kali ada rekaman CCTV untuk melihat kemungkinan ada kendaraan berat yang melintas dan menyebabkan tekanan kuat dari atas sehingga membuat kondisi pipa pecah,” ungkapnya.**

Previous Post

Yana Perintahkan Camat dan Lurah Sisir Warga Untuk Divaksin

Next Post

bank bjb Jalin Kerja Sama dengan ‘Aisyiyah Jawa Barat

BeritaTerkait

Featured

Satu Pj dan Empat Kades Antarwaktu Dilantik Bupati Sumedang

2025-12-29
Featured

Sekda Sumedang Minta Setda Berbenah dan Berinovasi Demi Target Role Model SKPD

2025-12-29
Featured

Ghianina Raia Deasyardi Dinobatkan Jadi Gadis Sampul Persahabatan 2025, Sebelumnnya Raih Anugerah Kebudayaan Kota Bandung

2025-12-28
Featured

Puluhan Ribu Peserta Ikuti Jalan Santai Batulicin Festival (Batfest) 2025, H Isam Hadiahi 200 Paket Umroh

2025-12-28
Featured

Angkat 5.408 PPPK Paruh Waktu, Sumedang Siapkan Anggaran Rp53,5 Miliar

2025-12-28
Ekonomi

Gubernur Jabar Tetapkan UMK Sumedang 2026 Sebesar Rp. 3,9 Juta

2025-12-28
Next Post

bank bjb Jalin Kerja Sama dengan 'Aisyiyah Jawa Barat

No Result
View All Result

Berita Terkini

Satu Pj dan Empat Kades Antarwaktu Dilantik Bupati Sumedang

2025-12-29

Sekda Sumedang Minta Setda Berbenah dan Berinovasi Demi Target Role Model SKPD

2025-12-29

Ghianina Raia Deasyardi Dinobatkan Jadi Gadis Sampul Persahabatan 2025, Sebelumnnya Raih Anugerah Kebudayaan Kota Bandung

2025-12-28

Puluhan Ribu Peserta Ikuti Jalan Santai Batulicin Festival (Batfest) 2025, H Isam Hadiahi 200 Paket Umroh

2025-12-28

Angkat 5.408 PPPK Paruh Waktu, Sumedang Siapkan Anggaran Rp53,5 Miliar

2025-12-28
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC