• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » DPRD Jabar Sebut Infrastruktur Jalan Terhambat Pembebasan Lahan

DPRD Jabar Sebut Infrastruktur Jalan Terhambat Pembebasan Lahan

cyber by cyber
2018-03-24
in Regional
0
Share on FacebookShare on Twitter

CIANJUR – Salah satu yang menghambat pembangunan infrastruktur jalan di Jawa Barat adalah masalah pembebasan lahan yang seringkali membutuhkan waktu yang lama.

Hal ini mengemuka saat Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan I di Cianjur dalam rangka monitoring kinerja Tahun Anggaran 2017 dan Rencana Kegiatan TA 2018 dan TA 2019 (20).

“Hampir seluruh pengerjaan jalan di Jawa Barat mentok di pembebasan lahan,” kata Wakil Ketua Komisi IV, Daddy Rohanadi.

Daddy menyebut contoh pengerjaan jalan di Cisumdawu yang juga terhambat karena masalah pembebasan lahan selain karena adanya perubahan trase. Ia juga mengemukakan sangat konsern terhadap perlunya standar jalan untuk setiap pengerjaan jalan provinsi yang dilakukan oleh Dinas Binamarga serta UPTD nya.

Menanggapi apa yang dikemukakan oleh Daddy, Kepala UPTD Yongga Bhakti, ST, MT menjelaskan bahwa untuk standar pengerjaan jalan provinsi memang standarnya (lebar) adalah 6 meter, namun untuk wilayah yang belum terbuka sejauh ini pihaknya masih fokus pada upaya membuka jalan terlebih dahulu dengan lebar minimal 4 meter.

Baca juga :  Pos Indonesia Distribusikan Vaksin di Maluku dan NTT

“Prinsipnya ruas jalan kami tembuskan dulu, teknik nanti mengikuti, minimal lebarnya 4 meteran,” ucap Yongga.

Menurut dia, untuk masyarakat yang wilayahnya belum ada infrastruktur jalan, upaya yang dilakukan Pemprov untuk membuka jalan disambut dengan baik dan masyarakat sangat terbantu dengan adanya jalan tersebut. Saat ini pihaknya tengah konsern pada pembangunan ruas jalan diantaranya ruas jalan Cikadu-Kebon Muncang-Batas Kabupaten Bandung yang menjadi prioritas.

Terkait pengelolaan jalan kabupaten, menurut Yongga saat ini banyak bupati yang mengeluh karena panjangnya jalan kabupaten yang harus dikelola sementara anggaran terbatas. Akhirnya mereka menyerahkan tanggungjawab pengelolaan jalan yang rusak tersebut ke provinsi sehingga anggaran yang dibutuhkan untuk itu juga menjadi beban provinsi.

Hal lain yang mengemuka pada pertemuan tersebut adalah mengenai pengerjaan jembatan Cipamingkis di Jonggol Kabupaten Bogor yang dalam pengerjaannya mendapatkan hibah dari pusat. Anggota Komisi IV, Lucky Lukmansyah mempertanyakan komitmen Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS ) Ciliwung-Cisadane.

Baca juga :  Sebanyak 30 Ribu Pohon Mangrove Ditanam di Pantai Cemara

Saat ini yang menjadi masalah adalah kondisi eksisting sungai Cipamingkis yang rawan longsor dan banjir yang perlu penanganan dari BBWS. Menurut Yongga perbaikan yang dilakukan akan percuma apabila kondisi sungai tidak dibenahi secara bersamaan atau simultan. “Kalau hulu dan hilir sungai tidak ditangani, perbaikan jembatan yang dilakukan tidak akan berarti.”

Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat dipimpin Ketua Komisi Ali Hasan, yang meminta agar UPTD di Dinas Bina Marga dapat menyampaikan informasi serta data kegiatan dan program kerja untuk APBD tahun 2019 serta perubahan APBD TA 2018 ke Komisi IV untuk mendapatkan pengkajian dan pencermatan di komisi sehingga pada saat pembahasan dengan TAPD nanti, dewan sudah memiliki data lengkap untuk diajukan.

Elly S

Previous Post

Kapolda: Bintara Harus Netral Meski Saudara Jadi Peserta Pilkada

Next Post

KKYD Polsek Cimanggung, Dua Warung Miras Dirazia

BeritaTerkait

Jonny Sirait (kanan, kemeja putih)
Featured

Bupati Bogor Keluarkan Instruksi Lagu Kebangsaan, Jonny Sirait: Keren!

2025-07-11
Featured

Baznas dan KKSS Tanbu Bersinergi Gelar Aksi Sosial Khitanan Massal di Tanah Bumbu

2025-07-09
Featured

Pemkab Tanbu Gencarkan Edukasi Lingkungan Lewat Program Tukar Sampah dengan Sembako

2025-07-06
Featured

Berbasis Kearifan Lokal, PT PBS Rancang Program Pembesaran Lobster di Pangandaran

2025-07-05
Featured

MTQ XXI Kusan Hulu, Tanah Bumbu: Tanamkan Nilai-nilai Al-Quran dalam Kehidupan

2025-07-05
Featured

Gelar Walk-In Interview, Pemkab Tanah Bumbu Dorong Putra Daerah dalam Kesempatan Kerja

2025-07-03
Next Post

KKYD Polsek Cimanggung, Dua Warung Miras Dirazia

Please login to join discussion
No Result
View All Result

Berita Terkini

Siap Tempuh Jalur Hukum, Akun Bantah Keras Tudingan Terlibat Tambang Ilegal di Mitra

2025-07-12

Polres Bitung Ikuti Audit Kinerja Tahap II Itwasum Polri, Dorong Profesionalisme dan Akuntabilitas Kinerja

2025-07-12

Pengurus PGRI Dilantik Bupati Sumedang

2025-07-12

Lepas Peserta Lumampah Fun Walk Bupati Sumedang Ajak Syukuri Nikmat Sehat

2025-07-12
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 80?

DPRD Kota Bandung Tetapkan Perubahan APBD 2025

2025-07-12
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC