PANGANDARAN, – PT Pasifik Bumi Samudra (PBS) merencanakan pengembangan budidaya lobster melalui program pembesaran yang berorientasi pada kearifan lokal di Kabupaten Pangandaran. Hal ini terungkap dalam pertemuan lanjutan antara pihak perusahaan dengan masyarakat nelayan dan pelaku wisata setempat, Kamis (04/07/2025).
Program pembesaran lobster tersebut bertujuan meningkatkan kualitas hasil budidaya dan menjadikan kawasan perairan Pangandaran sebagai sentra pengembangan lobster yang berkelanjutan. Salah satu langkah awal adalah pengembangan unit usaha daya dukung air (Udida) secara baik dan terkontrol.
“Kita tidak bisa jalan sendiri. Semua harus melibatkan kearifan lokal, termasuk para nelayan. Nantinya, hasil laut yang bisa dimanfaatkan oleh nelayan juga akan kami dukung,” ujar perwakilan manajemen PT PBS dalam diskusi yang berlangsung di Kawasan Pantai Timur Pangandaran.
Kesimpulan sementara dari pertemuan tersebut, segala bentuk penambahan keramba dan aktivitas pengembangan lainnya akan ditelaah lebih lanjut. Keputusan final dijadwalkan akan dibahas dalam diskusi lanjutan yang digelar pada Jumat, 4 Jumat 2025.
“Kami ingin maju bersama nelayan, tidak meninggalkan kearifan lokal yang sudah ada. Bahkan owner kami pun punya niat membantu segala potensi yang bisa dikembangkan dari laut,” imbuhnya.
Langkah PT PBS ini sekaligus menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan ekologi di wilayah pesisir Pangandaran. Dengan pendekatan kolaboratif, perusahaan berharap dapat menciptakan ekosistem usaha budidaya yang tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga memberi manfaat langsung kepada masyarakat pesisir. (Supriatna)