MAYBRAT,– Sebanyak 92 siswa dan guru asal Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya mengikut belajar Metode Gasing Gelombang 2 di Sorong, Senin (13/11/2023).
Seperti diketahui, Pemkab Maybrat kembali membuat kerja sama terkait metode pembelajaran matematika atau Gasing yang digagas oleh Prof. Yohanes Surya di Kota Sorong.
Program Maybrat yang itu diberi nama pandai berhitung dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan atau Gasing.
Terkait Gasing, Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu mengatakan, pihaknya terus mendorong generasi emas Maybrat bisa berpikir kritis dan memecahkan solusi sesuai tahapan.
“Metode Gasing diikuti 92 orang terdiri dari 50 siswa SD dan 32 dari guru hingga para trainer,” kata Bernhard, dalam siaran persnya yang diterima media ini, Senin.
Ia mengatakan, Gasing dilakukan kali kedua dengan diharapkan bisa melahirkan banyak trainer hebat dan generasi Maybrat unggul.
“Kami optimis bisa menjadikan generasi Maybrat berlomba di luar negeri. Namun demikian, hal itu harus mendapat dukungan semua pihak termasuk guru. Saya yakin kita bisa mengimbas anak-anak pada 66 sekolah SD di Maybrat pandai belajar berhitung,” katanya.
Pria asal Manado, Sulawesi Utara itu mengatakan, meki infrastruktur pada latihan pertama kurang memadati, namun diharapkan kali ini bisa lebih baik. Sebab menurutnya, kegiatan belajar kali ini dilakukan di Kota Sorong, dan didukung fasilitas yang memadai di Ibu Kota Provinsi.
“Jika pelatihan pertama dengan segala keterbatasan bisa lahirkan yang terbaik, maka yang kedua ini harus lebih baik lagi,” ujarnya.
Hasil Memuaskan
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Maybrat, Kornelius Kambu menyebutkan, kegiatan Gasing pertama memperoleh hasil memuaskan dan membanggakan.
Selama labih dari 15 hari ini, pihaknya akan ikut mengawal dan menggenjot setiap peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut.
“Kami ingin Gasing kedua ini generasi yang lahir pun lebih berkualitas dibandingkan dengan pelatihan pertama. Saya sudah saksikan hasil latihan pertama mereka buktikan di depan Presiden,” ungkapnya.
Dikatakan, peserta latihan kali ini berasal dari seluruh sekolah yang ada di seluruh SD Kabupaten Maybrat.
“Kami berharap para peserta serius mengikuti pelatihan dan hingga batas waktunya akan menjadi peserta terbaik serta dikirim ke luar Papua termasuk antar negara,” tandasnya. (Abas)