SUMEDANG,– Dari sebanyak 17 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di Sumedang, Partai Golkar meraih suara terbanyak.
Hal itu terungkap menyusul tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Sumedang dinyakan selesai dan Golkar meraih 10 kursi di DPRD Sumedang serta menjadi partai pemenang tingkat Kabupaten Sumedang.
“Setelah Rapat Pleno Penetapan Raihan Kursi DPRD Sumedang oleh KPU, maka ini sudah sah. Sehingga diperoleh 50 kursi sah oleh masing-masing partai politik. Kalau kemarin baru simulasi, sekarang Partai Golkar sesuai dengan prediksi awal, menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak dengan yakni 10 kursi,” kata kader partai Golkar, Asep Kurnia mewakili Ketua DPD Golkar Sumedang, Kamis (2/5/2024).
Anggota DPRD Sumedang itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang yang telah memberikan kepercayaan kembali kepada Partai Golkar.
Akur -sapan Asep Kurnia-, menyebutkan, dengan raihan kursi DPRD terbanyak, maka partai Golkar berhak menjadi pemimpin di lembaga legislatif ke depan.
“Artinya, pimpinan DPRD itu tentu menjadi milik Partai Golkar yang menentukan siapa yang akan menjadi Ketua DPRD Sumedang,” katanya.
Terkait Pilkada Sumedang, Akur mengatakan, dengan diperolehnya 10 kursi, maka Partai Golkar sudah bisa sendiri mencalonkan kepala daerah.
“Golkar memiliki tiket secara mandiri, tapi tentu bergotong-royong (koalisi) dengan partai lain itu jauh lebih baik. Jadi sekali lagi kami berterima kasih kepada masyarakat Sumedang yang telah memberikan kepercayaan kembali kepada Partai Golkar, sehingga kemudian Partai Golkar menjadi pemenang pemilu dan pemenang kursi di parlemen DPRD kabupaten,” paparnya.
Akur mengatakan, raihan ini merupakan tantangan dan prestasi partai Golkar mengingat pada Pemilu 2019 Golkar hanya meraih 6 kursi. Dan pada Pemilu 2024 Golkar mampu meraih 10 kursi.
“Kemudian ini menjadi tantangan dan harus dibuktikan karena dalam waktu 5 tahun ke depan banyak harapan masyarakat menuju kesejahteraan. Oleh karena itu tentu harus diwujudkan oleh Partai Golkar sendiri baik secara kelembagaan partai maupun kepanjangan partai di DPRD nanti,” katanya.
Ia mencontohkan, fraksi-fraksi Golkar harus menjadi garda terdepan untuk bisa menyuarakan suara masyarakat. Sebagaimana slogan Suara Golkar suara masyarakat.
Akur menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jatinangor dan Cimanggung atau Dapil 5 yang telah ikut serta mengembalikan kejayaan Partai Golkar dengan memperoleh kembali 2 kursi di dapil 5.
“Kita akan buktikan bahwa dengan dua kursi yang dimiliki oleh Partai Golkar bisa menambah tenaga untuk mewujudkan masyarakat Jatinangor Cimanggung yang lebih baik,” katanya.
Sebagai anggota DPRD inkumben, ia juga meminta apa yang telah dijanjikan oleh pemerintah daerah yakni pembentukan Mall Mini pelayanan publik di Sabusu.
“Anggaran untuk pembangunan Mal Mini Pelayanan Publik akan segera turun. Sehingga masyarakat Jatinangor dan Cimanggung segera bisa merasakan manfaatnya, membuat pelayanan seperti membuat KTP, KK, akta kelahiran, surat surat penting lainnya tidak usah ke Sumedang. Cukup ke MPP di Sabusu Jatinangor,” terangnya. (Abas)