BANDUNG, — Belum usai pasca penggeledahan di Unit Kerja Pelayanan Barang dan Jasa ( UKPBJ ) Kota Bandung oleh Kejaksaan Negeri Bandung beberapa waktu lalu.
Kini Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Baladhika Adhyaksa Nusantara, Yunan Buwana, SE, SH, di kagetkan lagi dengan adanya laporan masyarakat terkait adanya 1 ( satu) perusahaan sebagai pemenang lelang 3 Paket pada Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Perusahaan pemenang lelang tersebut adalah CV. APS Yang beralamat di Jakarta, yang memenangkan 3 paket pembangunan SMPN 56 dengan harga penawaran Rp. 2.119.660.893, 20,- SDN 265 Bandung Kulon dengan harga penawaran senilai Rp. 2.107.749.193,79,- dan SDN 069 Cipamongkolan Derwati dengan harga penawaran senilai Rp. 3.049.208.086.34,-
Lalu ada satu perusahaan lagi yang mendapatkan 3 paket lagi yakni, CV. Dua Putri Salsabila menang lelang atas paket (1) Kelurahan Kebun Jeruk dengan harga penawaran Rp. 2.075.439.260.62,- (2) Pembangunan rumah pompa Cibereum dengan HPS Rp. 1.524.741.000,00. (3) Perbaikan gedung bidang TPH dan peternakan terdampak pembangunan flyover Ciroyom dengan harga penawaran senilai Rp. 1.439.928.809.13,-
“Walaupun dalam aturan untuk perusahaan kecil bisa mendapatkan 5 Paket, biar masyarakat menilai atas hal tersebut. Namun kami patut menduga ada permainan di UKPBJ Kota Bandung, atas hal tersebut. Kami meminta Kejaksaan Negeri Bandung untuk memanggil perusahaan tersebut agar terang benderang apakah ada dugaan kongkalikong disana, “tandas Yunan dalam keterangan pers nya, Rabu (17/7/202) **