ADIKARYA PARLEMEN
BANDUNG, — Momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang setiap tanggal 2 Mei diperingati harus dijadikan bahan evaluasi bagi pemangku kepentingan pendidikan, untuk meningkatkan mutu Pendidikan yang merata dan berkeadilan dengan sarana dan prasarana memadai.
Anggota komisi IV DPRD Jawa Barat, Jajang Rohana menilai bahwa hingga kini masih terjadi ketimpangan mutu pendidikan antara di perkotaan dengan di pedasaan. Untuk itu, mendorong pihak Pemprov Jabar melalui Dinas Pendidikan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di seluruh wilayah di Jabar tanpa ada ketimpangan dan diskriminasi pendidikan.
“Ketimpangan mutu pendidikan di Jabar antara di perkotaan dengan di daerah masih tampak jelas, mulai dari kompetensi guru, sarana prasarana seolah, kualitas anak lulusan SMA/SMK terasuk akses Pendidikan. Hal ke depan tidak boleh terjadi lagi”harap Jajang kepada patrolicyber.com.
Menurutnya, DPRD terus mendorong pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu Pendidikan, baik pembaharuan kurikulum, peningkatan kualifikasi guru, maupun penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai.
“Saya berharap momentum Hardiknas, menjadi bahan evaluasi bersama dalam meningkatkan kesetaraan, keadilan dalam dunia pendidikan, termasuk akses pendidikan bagi semua golongan masyarakat tanpa terkecuali, serta eliminasi segala bentuk diskriminasi dalam dunia pendidikan,”harapnya.
Jajang menilai kemajuan suatu bangsa dan tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang mempuni tentunya tidak terlepas dari semakin baiknya mutu pendidikan.
“Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan membawa mamfaat kemajuan bagi bangsa dan negara. Maka mutu Pendidikan harus terus ditingkatkan,”inbuhnya. (Dudi)