SUMEDANG,– Di tengah pandemic coronavirus desease 2019 (COVID-19), PT Kahatex tetap menepati komitmennya sebagai perusahaan, salah satunya menyerahkan tunjangan hari raya (THR) kepada 5000 karyawannya.
Kepala Bagian Umum PT. Kahatex, Luddy Sutedja menjelaskan, bahwa hingga saat ini pihaknya telah merumahkan karyawan sebanyak 15682 orang guna memenuhi persyaratan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Kami sudah tidak bisa menambah lagi (jumlah karyawan dirumahkan) dikarenakan divisi-divisi yang saat ini masih berproduksi adalah divisi yang harus menyelesaikan delivery order bulan Mei dan Juni,” kata Luddy saat dihubungi, Minggu (26/4/2020).
Ia menjelaskan, meskipun kondisi barang belum bisa dikirim, namun komitmen awal harus tetap dijaga sehingga saat nanti kondisi sudah membaik, semua barang di PT Kahatex sudah siap kirim.
“Saat ini karyawan kami yang masih bekerja adalah sebanyak 15.000 orang dibagi 3 shift. Jadi setiap shiftnya hanya 5000 orang dengan tetap ada pengaturan libur setiap shiftnya sekitar 700 hingga 800 orang. Jadi setiap shift yang aktif bekerja hanya sekitar kurang lebih 4.300 orang karyawan,” tutur Luddy.
Terkait THR, Luddy menjelaskan, bonus Idul Fitri tersebut dibagikan pada tanggal 22 April kemarin kepada 5000 karyawan.
“THR ini adalah bagian komitmen kami dengan empat serikat pekerja yang telah disepakati sejak tanggal 23 Maret pada saat awal kami merumahkan karyawan, sehingga karyawan kami tidak kesulitan dalam menghadapi bencana Covid19. Awalnya kami ingin membagikan untuk seluruh karyawan yang dirumahkan, namun bapak bupati tidak berkenan karena bertepatan dengan hari pertama PSBB sehingga sisanya atas kesepakatan bersama kami tunda sampai PSBB berakhir,” pungkas Luddy. [Abas]