ADIKARYA PARLEMEN
BANDUNG, — Dari sisi geografis Provinsi Jawa Barat berdekatan dengan Provinsi DKI Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi nasional. Sehingga percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Barat jadi begitu sangat penting.
Sehingga dengan posisi strategis ini, dapat dijadikan sebagai pusat pasar, keuangan dan permodalan, serta pengembangan teknologi.
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Jajang Rohana melihat Provinsi Jawa Barat juga mempunyai keunggulan sumber daya manusia (SDM). Dimana jumlah penduduk Jawa Barat merupakan yang terbesar di Indonesia, sehingga merupakan potensi yang besar pula, baik sebagai faktor produksi maupun pasar.
Kualitas SDM Jawa Barat juga mencukupi dan ditunjang oleh banyaknya perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Sehingga dengan segala potensi yang dimiliki oleh Jawa Barat, percepatan pembangunan ekonomi menjadi sebuah keharusan untuk segera digenjot. Baik oleh pusat maupun oleh Pemprov Jawa Barat itu sendiri.
“Ini penting adanya percepatan pembangunan ekonomi. Banyak potensi yang kita miliki. Keunggulan-keunggulan tersebut harus terus dimanfaatkan dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi di Jawa Barat,” ujar Jajang kepada patrolicyber.com.
Oleh karena itu, dalam upaya mendorong akselerasi pembangunan itu, Jajang yang juga anggota Fraksi PKS Jabar mengungkapkan beberapa strategi utama untuk mempercepat pembangunan ekonomi Jawa Barat.
Mulai dari pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi baru, mendorong partisipasi dunia usaha dalam pembangunan infrastruktur, percepatan proses pengambilan keputusan pemerintah, mendorong peningkatan daya saing Kabupaten/Kota, hingga meningkatkan integrasi pasar domestik.
Dalam upaya menjalankan strategi tersebut, akselerasi pembangunan ekonomi harus juga difokuskan pada penataan lingkungan perkotaan dan perdesaan yang lebih baik.
“Penataan ini dilakukan melalui pembangunan pemukiman beserta fasilitas pendukungnya, seperti air bersih, sarana dan prasarana lingkungan, pengolahan air limbah, drainase perkotaan, sampai dengan tempat pembuangan sampah,” papar Jajang. (Dudi)