BANDUNG,-Panitia Seleksi Panda Polda Jabar menggelar sidang kelulusan akhir seleksi calon Tantama Polri dalam rangka penerimaan terpadu calon anggota Polri T.A 2019 Panda Polda Jabar bertempat di Aula Herman Sujanadiwirja Polda Jabar Jum’at (28/06/2019.

Sidang kelulusan calon Tamtama tingkat panda Polda Jabar dipimpin langsung oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, MS.i, MM. didampingi Irwasda dan Karo SDM Polda Jabar Kombes Pol Bariza Sulfi.
Adapun hasil sidang kelulusan tahap akhir, peserta yang mengikuti sidang sebanyak 19 orang, sementara yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan lulus terpilih berjumlah 14 orang. Tamtama Pol Air jumlah kuota kirim Polda Jabar 6 orang, sedangkan peserta yang ada dan memenuhi syarat (MS) jumlah 3 orang, sehingga kekurangan kuota kirim Tamtama Pol Air di ambil dari Tamtama Brimob dari rangking 9 sampai 11.
Hasil tersebut berdasarkan keputusan Kapolri Nomor: Kep/1118/VI/2019, tanggal 20 Juni 2019 perihal kuota didik seleksi penerimaan Tamtama Polri T.A. 2019.
Karo SDM Polda Jabar Kombes Pol Bariza Sulfi mengatakan, proses seleksi telah dilaksanakan dengan baik dan menjunjung tinggi prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah).
“Bahkan sebelumnya telah dilakukan penandatanganan pakta integritas, sebagai wujud keseriusan untuk mecegah kecurangan demi mewujudkan peserta Polri yang berkualitas dan kompetitif,” jelas Kombes Pol Bariza
Sementara itu, Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, MS.i, dalam sambutannya meyakini proses seleksi yang menjunjung tinggi prinsip Betah, akan menghadirkan calon anggota Polri yang berkualitas, karena setiap proses tahapan seleksi dilaksanakan dengan pengawasan yang ketat dengan melibatkan pengawas internal dan ekternal.
“jika ditemukan adanya oknum anggota, panitia, atau siapasaja yang bermain-main atau sanggup membantu meloloskan, maka segera melaporkan, nanti kami akan proses, jika anggota yang terlibat, maka akan saya pecat.” tegas Wakapolda Jabar.
Lebih Lanjut dikatakan Pria kelahiran Tasik itu, semua peserta yang telah mengikuti setiap tahapan seleksi harus siap menerima hasil keputusan.
“Peserta siap gagal, orang tua siap anaknya gagal, kita harus yakin kepada Tuhan yang Maha Esa Allah SWT, apapun hasilnya, harus disyukuri dan Tuhan selalu memberikan hikmah dibalik sesuatu, karena baik menurut Tuhan pasti terbaik menurut manusia” tutupnya.
YADI