JAKARTA — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Relawan Jokowi Presiden/Barisan Jalan Perubahan atau BaraJP menguatkan pernyataan DPD BaraJP Aceh terkait siapa yang nanti ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh.
“Mewakili DPD BaraJP Aceh, kami di DPP sebelumnya perlu menyampaikan bahwa kami memiliki pandangan tersendiri soal penunjukan Pj Gubernur Aceh. Jika ada pihak yang menggoreng pernyataan DPD BaraJP Aceh bahwa menolak calon Pj Gubernur dari TNI dan Polri, itu tidak benar. Dua institusi itu sangat kami hargai, hanya saja DPD BaraJP Aceh ingin Pj. Gubernur dari sipil dan putra daerah,” ungkap Wakil Ketua Umum (Waketum) BaraJP, Frans Ansanay, dalam siaran persnya, Selasa (21/6/2022).
Menurut Frans, tidak salah jika Presiden Jokowi menunjuk sosok sipil yang memahami kultur orang dan daerah Aceh. Namun apapun kebijakan presiden dan siapapun nanti yang dipilih, BaraJP akan tetap menghargainya.
“Kalau misalnya sosok seorang sipil yang dipilih, tentunya kedepan harus bersinergi dengan TNI dan Polri. Kita ketahui bersama bahwa TNI dan Polri adalah jantungnya negara yang sangat dibutuhkan. Namun, siapapun juga punya hak untuk menyuarakan keinginan untuk pimpinan Aceh nanti,” bebernya.
Frans Ansanay meluruskan, bahwa BaraJP Aceh sama sekali tidak menjatuhkan institusi TNI/Polri dengan menyatakan menolak sosok Pj. Gubernur Aceh dari dua institusi itu. Namun BaraJP menginginkan sosok Pj. Gubernur dari kalangan sipil.
“Jadi kami tegaskan kembali bahwa BaraJP tidak bermaksud menyinggung institusi TNI/Polri dalam pernyataan sebelumnya, yakni menolak sosok Pj dari TNI Polri. Artinya kami tidak menolak institusinya, kami hanya menolak sosoknya dari TNI atau Polri. Itu pun sebatas pandangan saja, bukan berarti harus. Lagi pula kami sangat membutuhkan TNI/Polri membangun negara khususnya daerah Aceh,” tegasnya.
Oleh karena itu, menurut Frans, BaraJP amat penting meluruskan pemberitaan sebelumnya terkait pernyataan BaraJP Aceh. Dengan harapan tidak ada pihak yang tersinggung atau membesar-besarkannya kearah provokasi.
“Secara khusus kepada keluarga besar TNI dan Polri kami menyampaikan bahwa kami tidak bermaksud menyinggung, menyepelekan dan apapun itu. Kami hanya menyampaikan pendapat tanpa harus menjatuhkan pihak manapun. Kami sangat mencintai TNI dan Polri,” pungkasnya. (abas)